Foto yang diambil pada 3 September 2017 tersebut merupakan salah satu foto yang dipamerkan dalam pameran bertajuk "World Press Photo" yang digelar di Bentara Budaya Jakarta, mulai Rabu (6/9/2018) besok.
Kurator Pameran World Press Photo Carla Vlaun mengatakan, foto tersebut bercerita tentang seorang warga Venezuela bernama Jose Victor Salazar Balza yang tersambar api dalam sebuah bentrokan di Caracas, Venezuela.
"Ronaldo Schmeidt sedang mengambil foto bentrokan ketika sekumpulan orang berlari dari belakangnya dan salah satunya tengah tersambar api," tutur Carla kepada awak media, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2018).
Sesaat setelah foto itu diambil, sekumpulan demonstran langsung mengerubungi Jose dan menyiramkan air ke tubuhnya yang terbakar.
Terpilihnya foto tersebut sebagai World Press Photo of The Year didasari kesulitan Ronaldo untuk menembus lokasi bentrokan.
"Ronaldo menempatkan dirinya dalam bahaya ketika memutuskan mendatangi lokasi bentrokan untuk mengambil foto," kata Carla.
Di samping itu, Jose yang terekam tengah menggunakan masker juga dinilai merepresentasikan kesulitan yang dialami rakyat Venezuela dalam krisis tahun lalu.
Foto karya Ronaldo Schmeidt serta lebih dari seratus foto lainnya dipamerkan dalam pameran bertajuk "World Press Photo" yang digelar di Bentara Budaya Jakarta, mulai Rabu hingga Kamis (26/9/2018).
Pameran tersebut dapat diakses secara gratis setiap hari mulai pukul 10.00 hingga pukul 18.00.
Selain di Jakarta, pameran juga digelar di 100 lokasi berbeda di 45 negara lainnya.
Adapun kompetisi World Press Photo diselenggarakan The World Press Photo Foundation yang memiliki misi menghubungkan dunia melalui serangkaian cerita yang terkandung dalam karya fotografi.
Kompetisi tersebut bertujuan untuk meluaskan karya fotografi bagi audiens internasional yang menautkan para fotografer profesional dengan khalayak umum lewat foto jurnalistik dan tuturan kisahan (storytelling) yang terpercaya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/05/14524861/kisah-di-balik-pemenang-world-press-photo-2018