Pencemaran terjadi dalam waktu tiga tahun terakhir.
"Sungai tercemar berat 61 persen berdasarkan data yang disampaikan Dinas Lingkungan Hidup, dari 2014 selama tiga tahun ini," kata Yusmada, di Balai Kota DKI, Rabu (5/9/2018).
Menurut Yusmada, pencemaran meningkat hampir dua kali lipat dari periode sebelumnya. Ia menyebut, pencemaran berat ini tergolong menjadi tiga berdasarkan penyebabnya.
"Pencemaran ada dari grey water itu air cuci mandi, ada black water itu tinja, dan ada juga white water dari industri," ujar Yusmada.
Sumber pencemaran ini dipastikan dari lingkungan sekitar sungai. Yusmada menyatakan, pihaknya bakal menertibkan pencemaran ini.
"Pak Gubernur minta bikin rencana aksi berdasarkan target. Tahun ini berkurang berapa, berkurang berapa. Nah, itu di-breakdown jadi langkah terukur, harus detil. Nah, saya dalam waktu dekat kemungkinan bakal mengkoordinasikan itu," kata Yusmada.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/06/05485461/61-persen-sungai-dki-tercemar-berat
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan