Salin Artikel

Cerita Tera, Atlet Tembak Asal Bekasi Peraih Medali Perak di Asian Games 2018

Bagaimana tidak? Pria asal Bekasi, Jawa Barat, itu berhasil meraih medali perak pada perhelatan Asian games 2018. 

Pria yang akrab disapa Tera itu bersaing dengan negara-negara Asia lainnya dalam pertandingan menembak. 

"Lawan berat itu ada China, Korea Utara, Korea Selatan, dan Vietnam, Mas. Mereka itu sudah sering dapat medali di kejuaraan-kejuaraan, makanya saya tidak menyangka bisa dapat perak," kata Tera kepada Kompas.com, Rabu (5/9/2018).

Medali perak ini didapatkan setelah 52 tahun Indonesia tidak pernah mendapatkan medali pada cabang olahraga tembak.

Tenang setelah nonton kajian

Tera menceritakan menjelang pertandingan, dirinya selalu menonton kajian ceramah agama di ponsel.

Tak lupa, ia juga meminta doa kepada orangtua agar hasil yang diraihnya maksimal. 

"Jadi sebelum tanding itu paginya saya nonton Youtube dulu, Mas, nonton ceramah-ceramah gitu biar lebih rileks saja, lebih tenang," ujarnya.

Selain itu, dia mengaku selalu melantunkan doa setiap akan melakukan tembakan saat pertandingan berlangsung.

Instruksi pelatih juga selalu diikuti Tera selama latihan maupun pertandingan. Tera menyampaikan, pelatihnya selalu mengajarkan kedisiplinan dalam berlatih.

Pernah gagal

Sebelum mendapat medali perak, Tera pernah mendapatkan pengalaman menyedihkan saat akan mengikuti Kejuaraan Nasional pada 2015.

"Iya waktu itu saya lagi cuci mobil terus saya tidak tahu kenapa tiba-tiba ada kalajengking gigit saya, padahal besoknya saya harus ikut kejurnas. Akhirnya batal ikut karena setelah itu sakit," kata Tera. 

Tera pun kecewa tidak bisa mengikuti kejuaraan tembak pertama dalam karirnya.

Namun, berkat kedisiplinan dan ketekunan, dirinya mampu bangkit dan menjuarai beberapa kejuaraan internasional.

"Tahun 2017 dapat perunggu kejuaraan di Jerman, lalu 2018 dapat perunggu lagi di Ceko," ujar mahasiswa Fakultas Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu.

Kata pelatih

Pelatih olahraga tembak Indonesia Masruri bercerita, saat proses seleksi mencari atlet, dirinya sudah yakin bahwa Tera merupakan atlet yang akan berprestasi di masa depan.

"Seleksi alam ada yang bosan, ada yang capek, terus tidak latihan lagi, ada yang hilang begitu saja, cuma saya punya feeling bahwa anak ini bagus karena dari awal, anak ini cenderung cuek dan pendiam," ujar Masruri.

Ia mengatakan, Tera sempat tidak mau mengikuti latihan. Namun, Masruri dengan tekun meyakini dan membujuk agar Tera mau latihan.

"Akhirnya saya yakini dia, saya minta tolong dia untuk latihan, akhirnya mau latihan dalam waktu sekitar 6 bulan itu dia sudah ikut kejurnas itu," kata dia. 

Dalam ajang Asian Games 2018, Tera menempati posisi dua dengan memperoleh total skor 380 poin pada nomor 10 meter running target mixed putra yang dipertandingkan di Shooting Range Jakabaring Sport City, Palembang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/06/16114671/cerita-tera-atlet-tembak-asal-bekasi-peraih-medali-perak-di-asian-games

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke