Salin Artikel

JPO Jembatan Gantung Ditutup, Pengguna Transjakarta Kebingungan

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis (6/9/2018) pukul 13.00, jalur JPO baik dari arah Daan Mogot maupun Cengkareng tidak bisa digunakan sama sekali.

Terdapat pelat peringatan berbunyi "Dilarang Naik JPO Rusak" dengan simbol manusia yang dicoret lingkar merah.

Para pejalan kaki yang hendak menuju halte diberi pilihan jalur dengan menyeberangi jalan raya.

Di jalan raya, sebuah blok moveable concrete barrier (MCB) atau beton pembatas jalan yang membatasi jalan raya dan jalur transjakarta dibuka.

Melalui blok yang terbuka itu, pejalan kaki yang menyeberang bisa lewat dan masuk halte melalui pintu kecil di bawah JPO.

Sejumlah pengguna bus transjakarta yang hendak ke halte terlihat kebingungan.

Seperti beberapa orang yang Kompas.com temui di bagian bawah tangga jembatan untuk akses menuju halte. 

"Ini enggak boleh lewat ya? Terus lewat mana," kata seorang bapak berkaos merah yang kemudian menyeberangi jalan raya setelah mendapatkan petunjuk di halte.

Fitri, seorang mahasiswi, mengaku baru mengetahui penutupan JPO.

Ia mengaku kebingungan menuju halte karena akan berangkat kuliah di kawasan Grogol, Jakarta Barat.

"Kemarin sih masih bisa lewat. Baru lihat ini," ujar Fitri.

Ia mengaku ketakutan menyeberangi jalan raya yang ramai. Akhirnya ia memberanikan diri untuk menyeberang sendiri.

Begitu pula dengan wanita paruh baya bernama Inge yang takut melewati JPO rusak dan menyeberangi jalan raya.

"JPO-nya rusak, nyeberang ramai begini. Nunggu orang barengan saja dulu deh (untuk menyeberang)," kata Inge yang menyeberang dengan tiga pejalan kaki lainnya. 

Sebelumnya, JPO Jembatan Gantung, Daan Mogot, Jakarta Barat, diperbaiki Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat pada 29 Juli 2018.

Saat perbaikan, jembatan masih terputus dan terdapat lubang.

Mereka memasang pagar di bagian yang terputus dan mengelas dengan pelat besi pada bagian yang berlubang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/06/20371821/jpo-jembatan-gantung-ditutup-pengguna-transjakarta-kebingungan

Terkini Lainnya

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke