Salin Artikel

Polisi Temukan Penjualan Tramadol Palsu di Tambora dan Babelan

Obat-obatan yang masuk dalam daftar G termasuk golongan psikotropika yang dalam penggunaannya harus dengan resep dokter.

"Kami telah menangkap tersangka berinisial AMW di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan AB di Tambora, Jakarta Barat karena menjual obat-obatan palsu," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).

Argo mengatakan, ada 17 jenis psikotropika palsu termasuk tramadol dengan jumlah total 15.367 butir yang diamankan dari kedua pelaku.

Kasubdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Sutarmo mengatakan, kasus ini terungkap setelah polisi menangani kasus penyalahgunaan obat yang masuk daftar G pada awal Agustus 2018.

Menurut hasil interogasi pelaku, obat-obatan palsu tersebut kerap dibeli di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Dari tangan pelaku, polisi juga menemukan barang bukti berupa satu butir tramadol.

AKP Andika Urassyidin yang termasuk dalam tim penyidik mengatakan, polisi kemudian mengonfirmasi keaslian tramadol dari produsen yang perusahaannya telah ditutup tahun lalu.

"Kami bertanya apa benar tramadol ini produksinya. Soalnya tahun kemarin sudah dilarang produksi, dan ternyata tramadol itu memang bukan produksinya," ujar Andika.

Dari proses penyelidikan tersebut didapatkan hasil bahwa tramadol tersebut palsu dan beredar tanpa izin.

Argo melanjutkan, para tersangka juga diduga telah meracik dan mengemas obat yang masuk daftar G tanpa memiliki keahlian pendidikan di bidang farmasi.

Obat-obatan palsu ini biasanya diedarkan kepada remaja. Oleh sebab itu, lanjut Argo, para tersangka dikenakan pasal perlindungan anak.

"Para tersangka juga dikenakan pasal perlindungan konsumen. Mereka terancam pidana penjara maksimal 15 tahun," kata Argo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/18/23053401/polisi-temukan-penjualan-tramadol-palsu-di-tambora-dan-babelan

Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke