Salin Artikel

JEDI atau Pengerukan Kali yang Dulu Mandek Kini Diperjuangkan Lagi

Kepala BBWSCC Bambang Hidayah mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan pinjaman Bank Dunia untuk melanjutkan proyek penanganan banjir di Ibu Kota itu.

"Sementara ini yang kami perjuangkan itu JEDI dulu, dana dari Bank Dunia kami masih nunggu, kalau cair kami langsung lelang untuk pengerjaan," kata Bambang di Jakarta Timur, Jumat (21/9/2018) lalu.

Bambang mengatakan pihaknya masih menunggu Bank Dunia mencabut Surat Tidak Adanya Keberatan (no objection letter) yang selama ini menghambat pinjaman cair. Pinjaman yang rencananya akan diajukan ke Bank Dunia pada tahap pertama senilai Rp 100 miliar.

"Untuk tahap pertama kami pengadaan pompa berkapasitas 50 meter kubik sebanyak empat buah di Kali Sentiong kemudian perbaikan turap-turap," kata Bambang.

Menurut Bambang, Kali Sentiong rawan meluapkan air ke permukiman warga di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Banjir dikhawatirkan terjadi di musim hujan ketika laut pasang.

"Ketika high tide, air dari muara itu diam di tengah kota, ini perlu pompa," ujar dia.

Dana JEDI yang menurut Bambang diprioritaskan untuk Ciliwung, kemungkinan tidak akan digunakan untuk menormalisasi DAS di Jakarta Selatan. Soalnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kesulitan membebaskan lahan.

"Dana JEDI kan utama di Ciliwung, Sentiong, tapi normalisasi Ciliwung selain masalah lahan kan sodetan untuk ke Kanal Banjir Timur (KBT) juga masih terkendala gugatan warga Bidara Cina," kata Bambang.

JEDI diinisiasi pascabanjir besar yang melanda Jakarta tahun 2007. JEDI bertujuan merehabilitasi kondisi sungai di Jakarta yang menjadi pengendali banjir, di antaranya normalisasi dan pengerukan 13 sungai yang melintasi Jakarta.

Rencananya, Bank Dunia akan memberi pinjaman lunak senilai Rp 1,5 triliun. Dana itu akan dikelola sebagian oleh Pemprov DKI Jakarta, dan sebagian lagi oleh Kementerian PUPR.

Realisasi proyek JEDI dilakukan secara bertahap dan dibagi dalam 7 paket pengerjaan. Pencairan dana pinjaman sempat tertunda selama tiga tahun karena birokrasi. Di lapangan, pengerjaan normalisasi terkendala okupasi bantaran sungai oleh warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/24/06585611/jedi-atau-pengerukan-kali-yang-dulu-mandek-kini-diperjuangkan-lagi

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke