JAKARTA, KOMPAS.com - Satu per satu venue Asian Para Games 2018 mulai bersolek jelang dimulainya pesta olahraga bagi atlet disabilitas se-Asia itu pada 6 Oktober 2018 mendatang.
Selasa (25/9/2018) sore, Kompas.com mengunjungi salah satu venue Asian Para Games 2018 yaitu Klub Kelapa Gading, yang menjadi tuan rumah cabang tenis kursi roda.
Venue yang mempunyai 14 lapangan tenis itu sebenarnya telah berdiri sejak 1988 silam. Namun, ajang Asian Para Games 2018 menjadi momentum bagi arena itu untuk bertransformasi.
Sport Coordinator Klub Kelapa Gading Mugiono menyatakan, pertandingan tenis kursi roda akan pertama kalinya digelar di sana pada Asian Para Games 2018 mendatang.
"Makanya, kita kondisi gedungnya begini dari pihak Inapgoc memfasilitasi semua, karena enggak mungkin orang difabel itu enggak pakai ramp," kata Mugiono.
Mugiono menuturkan, pihaknya akan memasang ramp sebagai akses masuk para atlet, ofisial, dan penonton. Ramp itu akan menggantikan tangga atau undakan yang sebelumnya berada di sana.
Pantauan Kompas.com, sejumlah pekerja tengah memasang ramp yang terbuat dari besi dan kayu di venue tersebut. Beberapa bagian venue yang terdiri atas undakan pun sudah ditutupi ramp.
Pintu-pintu masuk lapangan tenis juga akan diperbesar menjadi dua kali lipat demi kemudahan akses bagi pengguna kursi roda.
"Pintu ini akan dilebarin karena untuk kursi roda lebarnya masih kurang. Pintu ini akan kita lebarin dua kali pintu yang sudah ada," kata Mugiono.
Ia menuturkan, penambahan akses bagi pengguna kursi roda tersebut akan dipertahankan selepas Asian Para Games 2018 usai.
"Ramp akan saya permanenkan untuk orang yang hamil atau lansia yang beraktivitas di sini, untuk kenyamanan orang-orang yang menggunakan fasilitas Klub Kelapa Gading," ujar dia.
Di samping itu, sejumlah fasilitas yang bersifat sementara juga akan disediakan seperti pembangunan tribun berkapasitas seratus orang dan beberapa kamar mandi portabel.
"Ada kamar mandi portabel khusus buat atlet, buat penonton beda lagi. Kamar mandi portabel dilengkapi dengan fasilitas untuk difabilitas," kata Mugiono.
Ia menuturkan, empat lapangan akan digunakan untuk pertandingan sedangkan dua lapangan dijadikan arena latihan.
Sementara, lapangan lainnya akan disulap menjadi ruang tunggu bagi atlet dan ofisial.
Proses pembenahan disebut telah mencapai 70 persen dan ditargetkan rampung sebelum 1 Oktober 2018 mendatang.
Adapun sebanyak 52 atlet tenis kursi roda dari 9 negara akan berlaga di Asian Para Games 2018.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/25/21520571/mengintip-persiapan-venue-tenis-kursi-roda-asian-para-games-di-kelapa