Terbaliknya truk kontainer bermuatan beras bulog itu mengakibatkan arus lalu lintas padat merayap hingga sepanjang 4 kilometer dari flyover Summarecon sampai flyover Kranji pukul 12.30 WIB.
Menurut pengakuan sang sopir, Mulyanto, truk yang dikendarainya itu mundur pada saat menanjak flyover.
Mulyanto kesulitan mengendalikan truknya karena rem yang tidak berfungsi baik.
"Jadi pas mau nanjak pakai gigi satu, tapi tadi pas di tengah-tengah jalan flyover tiba-tiba mendadak turun, terus ya terbalik kayak begini," kata Mulyanto di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (27/9/2018).
Saat terbalik, truk bernomor polisi B 9381 PK itu langsung menutupi badan jalan sehingga membuat arus lalu lintas padat merayap.
Adapun truk yang dikendarai Mulyanto membawa dua peti kemas. Satu peti kemas jatuh terguling hingga membentur pembatas jalan.
"Saya rencana mau ke Bulog, bawa beras beratnya 60 ton lebih, mungkin karena keberatan jadi tidak kuat nanjak," ujar Mulyanto.
Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. Pihak kepolisian telah memindahkan truk kontainer yang terbalik itu.
Namun, arus lalu lintas masih terpantau padat. Oleh karena itu, polisi memberlakukan sistem satu arah berlawanan (contraflow) dari arah Bekasi menuju Jakarta untuk mengurai kemacetan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/27/15383541/truk-beras-terbalik-macet-4-km-di-flyover-kranji