Salin Artikel

Warga Duren Sawit Korban Tewas Gempa Palu Berjanji Pulang untuk Rayakan Ultah Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Selly, istri korban dalam gempa Palu, Mohammad Ikhsan, hanya dapat pasrah atas kematian suaminya tersebut.

Selly mengatakan, sebelum almarhum dikabarkan hilang, dirinya sempat melakukan panggilan video bersama dua anaknya pada Jumat (28/9/2018).

Kala itu, Ikhsan mengaku sangat rindu ingin bertemu istri dan anaknya, serta berjanji untuk merayakan ulang tahun anaknya pada bulan Oktober ini.

"Kita sore sekitar jam 14.30, itu sempat video call, nanyain kabar, biasalah kalau seperti itu. Nanyain juga mau ngerayain ultah anaknya 25 oktober nanti. Kalau video call biasa saya kasih ke anaknya. Dia juga sempat bilang kangen katanya mau pulang," ujar Selly, kepada wartawan, di Komplek Billy Moon, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (1/10/2018).

Namun, sore itu, ibu dua anak ini mendapat kabar jika terjadi gempa di Palu.

Mendengar kabar itu, dirinya lantas mencoba menghubungi suaminya yang ketika itu berada di Palu, Sulawesi Tengah. Namun, saat itu, suaminya tidak dapat dihubungi.

Pada Sabtu (29/9/2018) pukul 13.00, dirinya mendapat kabar dari adik iparnya bahwa suaminya tewas di reruntuhan Hotel Roa Ro akibat gempa tersebut. Kabar tersebut membuatnya jatuh pingsan. 

"Adik ipar aku bilang, iya suami kamu masih terjebak di sana belum bisa keluar, langsung selesai itu saya enggak inget lagi, bangun itu sudah di kamar," ucap dia.

Selly melanjutkan, suaminya memang berencana akan pulang ke Jakarta pada Senin ini.

"Dia kan emang bilang kangen, aku bilang ya sudah balik kalau kangen, terus dia bilang ya sudah nanti Senin aku pulang. Tapi, benarkan, Ikhsan pulang hari ini, dia tepati janjinya untuk pulang bertemu keluarga," ujar dia.

Sebelumnya, Mohammad Ikhsan Imban (34), warga Komplek Billy Moon, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi satu dari ratusan korban tewas dalam bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Saat kejadian nahas tersebut terjadi, Ikhsan bersama temannya sedang menginap di Hotel Roa-Roa, di Kota Palu.

Ikhsan sebenarnya bekerja di Kotamobagu, Sulawesi Utara, namun tepat di hari kejadian, dia sedang berada di Palu untuk urusan pekerjaan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/02/05000081/warga-duren-sawit-korban-tewas-gempa-palu-berjanji-pulang-untuk-rayakan

Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke