Salin Artikel

Endapan Lumpur di Kali Pacetong Akan Dikeruk pada 2019

Sebab, endapan di kali tersebut dikeluhkan warga karena dianggap sebagai penyebab banjir.

"Tahun 2019 kita memang akan mencoba lagi untuk mengeruk kali yang ada di sana. Sebelumnya pernah dikeruk lumpurnya pakai alat berat, tetapi masih banyak lumpurnya," kata Achmad kepada Kompas.com, Jumat (5/10/2018).

Achmad mengatakan, pengerukan kali sering dilakukan. Terakhir, endapan lumpur di kali itu dikeruk pada 2017. Kendati demikian, endapan itu kembali muncul.

"Ternyata kalau kita lihat ke hulunya masih ada lumpur. Ketika Tangerang hujan dari waduk Cipondoh airnya gede kekirim dari Kali Semanan dan kekirim ke kali di (Jalan) Dharmawanita," kata dia.

Untuk mengantisipasi banjir banjir di wilayah tersebut, kata Achmad, Suku Dinas SDA Jakarta Barat telah memasang pompa di sekitar Kali Pacetong.

Pertama, pada 2017 di Jalan Dharmawanita III. Kedua, pada 2018 di Jalan Dharmawanita IV.

"Banjir turun sedikit demi sedikit. Memang enggak terlalu parah setelah dipasang pompa," kata dia.

Sebelumnya, Ketua RT 011 RW 001 Sunardi mengatakan harapannya agar endapan lumpur di Kali Pacetong segera dikeruk.

Sebab, menurut dia, endapan lumpur di kali itu menjadi penyebab banjir.

Mengenai pembersihan kali, kata Sunardi, hal itu sudah dilakukan petugas UPK Badan Air dan Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) Kelurahan Rawa Buaya.

"Saya sudah sering sekali sampaikan di musrembang (musyawaran perencanaan pembangunan) soal pengurukan kali. Tapi, belum juga dilakukan, mungkin sedang bergilir di tempat lain," kata Sunardi, Rabu (26/9/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/05/17201251/endapan-lumpur-di-kali-pacetong-akan-dikeruk-pada-2019

Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke