Salin Artikel

Cegah Rabies, Anjing Peliharaan di DKI Dipasangi Cip

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta Sri Hartati mengatakan, program itu digelar untuk mencegah penyakit rabies.

"Sebenarnya itu dalam pengendalian penyakit rabies di DKI Jakarta, pendataan, identifikasi, ini salah satu cara aja," ujar Sri saat dihubungi, Selasa (9/10/2018).

Ia menyampaikan, pemasangan identitas untuk anjing peliharaan juga didasarkan pada ketentuan Surat Keputusan Gubernur Nomor 199 Tahun 2016.

Setelah melakukan sosialisasi soal suntik vaksin dan pemasangan identitas pada 2017, Dinas KPKP mulai menerapkan aturan tersebut tahun ini.

"Tentunya kan enggak mudah, namanya peraturan baru. Kami memberi support 500 (microchip) untuk tahun ini, kami bagi di lima wilayah," kata dia.

Sri berharap masyarakat yang memiliki anjing peliharaan bisa mengikuti aturan tersebut demi mencegah munculnya penyakit rabies.

Suku Dinas KPKP Jakarta Barat sudah menjalankan program itu secara gratis di Meruya Selatan pada 4 Oktober lalu.

Pemasangan microchip sekaligus vaksinasi dilakukan sebagai pendataan identitas hewan dan status kesehatan. Chip berukuran seperti biji beras tersebut disuntikan ke leher belakang, tepatnya di bawah kulit.

Dalam tahapan pemasangannya, dokter akan memeriksa kesehatan hewan terlebih dahulu dan menyuntikkan vaksin rabies. Dokter tidak akan melakukan penyuntikan apabila hewan dalam keadaan hamil, sakit, atau masih di bawah 5 bulan.

Selanjutnya, apabila anjing dan pemiliknya bersedia dipasangkan microchip, dokter akan melakukannya. Anjing difoto oleh petugas untuk kartu identitas, pendataan, dan pemindaian data dari leher belakang hewan untuk memastikan chip telah terpasang.

Tidak sampai 5 menit, pemilik sudah mendapatkan kartu identitas dan kartu keterangan kesehatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/09/12343161/cegah-rabies-anjing-peliharaan-di-dki-dipasangi-cip

Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke