Salin Artikel

Said Iqbal: Ratna Sarumpaet Ngaku Pesimistis Saat Diminta Prabowo Lapor Polisi

Menanggapi hal itu, lanjut Said, Ratna mengaku pesimistis kasusnya dapat terpecahkan meski telah dilaporkan ke polisi.

Saat itu, kata Said, Prabowo menawarkan bantuan hukum untuk Ratna melalui ACTA atau bidang hukum Partai Gerindra jika Ratna mau melapor kepada polisi.

"Lalu, (Prabowo sampaikan) kalau memang kamu pesimistis tidak bisa ditindaklanjuti oleh polisi, Pak Prabowo menyampaikan saya akan bicara dengan Pak Kapolri, tidak boleh ada kekerasan demokrasi. Jadi Pak Prabowo pesannya jelas, tetap sejuk karena saya ada di situ dan ini mungkin tidak terekspose oleh media selama ini," paparnya Said di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/10/2018).

Said selesai diperiksa polisi sebagai saksi dalam kasus kebohongan atau hoaks yang menjerat Ratna. Adapun Ratna berbohong dengan mengaku dikeroyok orang.

Hingga akhirnya, kata Said, pada tanggal 3 Oktober 2018 atau sehari setelah pertemuan tersebut, Ratna menggelar konferensi pers dan mengumumkan bahwa cerita pengeroyokan atas dirinya itu kebohongannya belaka.

Saat itu, Ratna tengah menjalani perawatan kesehatan di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat untuk menjalani sedot lemak di bagian pipi.

Ratna kemudian ditetapkan tersangka atas kasus penyebaran berita bohong atau hoaks dan kini tengah menjalani masa penahanan sejak Jumat (5/10/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/09/20560781/said-iqbal-ratna-sarumpaet-ngaku-pesimistis-saat-diminta-prabowo-lapor

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke