Salin Artikel

Menkominfo Sebut Start Up Edutech Bisa Jadi Unicorn, Ini Kata HarukaEdu

KUTA, KOMPAS.com - Co Founder sekaligus Chief Partnership Officer HarukaEdu Gerald Ariff mengamini pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang menyebut start-up edutech bisa menjadi start-up unicorn dari Indonesia berikutnya.

HarukaEdu merupakan sebuah start-up yang menyediakan portal layanan pendidikan formal dan non-formal berbasis online.

Gerald menuturkan, start-up di bidang pendidikan tidak membutuhkan jutaan pengguna untuk menjadi start-up berstatus unicorn.

"Contohnya di Amerika ada namanya toyou.com, dia punya murid cuma 12.000, tapi sudah bisa punya penilaian pasar 1 juta dolar. Jadi, kata kuncinya bukan memiliki murid yang banyak, tapi dilakukan dengan benar," kata Gerald, saat ditemui dalam 'The Nexticorn International Convention' di Kuta, Bali, Minggu (14/10/2018).

Gerald menuturkan, HarukaEdu berpeluang menjadi start-up unicorn dalam waktu lima tahun mendatang, ketika jumlah pengguna HarukaEdu ditargetkan telah mencapai 30.000 hingga 40.000 orang.

Saat ini, jumlah pengguna HarukaEdu baru berada di angka 8.000 orang.

Gerald pun yakin perusahaannya bisa mencapai angka 30.000 dalam jangka waktu tersebut, karena besarnya pasar yang bisa digarap.

"Kita lihat potensinya besar dari 115 juta teman-teman yang sudah bekerja di Indonesia, saat ini yang memiliki S1 baru 9 juta atau 8,5 persen, jadi potensinya besar sekali," ujar Gerald.

Ia menambahkan, HarukaEdu merupakan satu-satunya start-up di bidang pendidikan yang menyasar segmen perguruan tinggi.

Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara menyebut, start-up edutech berpeluang menjadi start-up unicorn berikutnya.

Selain edutech, kata Rudiantara, start-up unicorn bisa muncul dari sektor healthtech maupun fintech.

"Mengapa pendidikan? Karena APBN kita itu berdasarkan undang-undang dasar 20 persen itu harus digelontorkan untuk pendidikan," kata Rudiantara, dalam Nexticorn International Convention di Kuta, Bali, Sabtu (13/10/2018).

Adapun start-up unicorn adalah perusahaan start-up yang nilai valuasinya telah mencapai angka 1 miliar dolar AS.

Hingga kini, baru ada empat start-up Indonesia yang berstatus unicorn yaitu Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/14/18012431/menkominfo-sebut-start-up-edutech-bisa-jadi-unicorn-ini-kata-harukaedu

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke