Salin Artikel

Januari hingga September 2018, OK Otrip Jaktim Capai 2 Juta Pengguna

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Angkutan Jalan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Umbul Gunawan menyebut, sejak 15 Januari hingga 30 September 2018, jumlah pengguna angkutan umum pada program OK Otrip di Jakarta Timur mencapai 2.232.107 penumpang.

Menurut Umbul, angka ini akan terus bertambah, apalagi saat ini sudah ada 223 armada yang mengikuti program tersebut.

"Jumlah penumpang dalam program OK Otrip dari Januari hingga September lalu sudah mencapai 2.232.107 orang. Angka ini pasti bertambah terus karena setiap hari ada 223 armada yang beroperasi," kata Umbul Gunawan, Senin (15/10/2018).

Tahap pertama uji coba OK Otrip Jakarta Timur dilakukan selama tiga bulan dari Januari hingga April, dan diperpanjang kembali sampai 30 September.

Namun, mulai 9 Oktober lalu, program OK Otrip berganti nama menjadi "Jak Lingko".

"Saat ini, ada 10 trayek yang dilayani oleh 223 armada. Angkutan OK Otrip (Jak Lingko) beroperasi dari pukul 05.00 hingga 22.00. Headway tercepat 8 menit dan terlama 10 menit," ujar dia.

Berikut rincian daftar penumpang dari 10 trayek yang dilayani OK Otrip ini meliputi, OK 2 jurusan Kampung Melayu-Duren Sawit ada 16 armada dengan jumlah penumpang dari Januari hingga September lalu mencapai 356.084 penumpang.

OK 06 Kampung Rambutan-Pondok Gede ada 14 armada 256.340 penumpang, OK 16 Cililitan-Condet ada 36 armada 537.684 penumpang, OK 19 Pinang Ranti-Setu ada 40 armada 507.971 penumpang, OK 20 Trans Halim (Cawang Uki-Lubang Buaya) ada 20 armada 149.707 penumpang, OK 21 Trans Halim (Dwikora-Cililitan) ada sembilan armada 69.421 penumpang.

Selanjutnya OK 25 Kalisari-Pasar Rebo ada 21 armada 132.359 penumpang, OK 26 Rawamangun-Kalimalang ada 19 armada 45.969 penumpang, OK 27 Pulogebang-Rorotan ada 29 armada 65.930 penumpang dan OK 28 Pasar Rebo-Taman Wiladatika 19 armada 110.642 penumpang.

Program OK Otrip (Jak Lingko) ini mengintegrasikan angkutan kota dengan bus transjakarta maupun feeder transjkarta.

Awal Oktober, ada penambahan satu trayek lagi namun armada belum dioperasikan.

Rencananya, pada Senin (15/10/2018) dilakukan pemasangan rambu dan bus stop.

Untuk OK 22 jurusan BKKBN-Cililitan, armada baru akan dioperasikan pada awal November mendatang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/15/11070571/januari-hingga-september-2018-ok-otrip-jaktim-capai-2-juta-pengguna

Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke