Salin Artikel

Rusunami DP 0 Rupiah di Cilangkap Dibangun April 2019, Totalnya 900 Unit

JAKARTA, KOMPAS.com — PD Pembangunan Sarana Jaya akan membangun rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan down payment (DP) 0 rupiah di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.

BUMD DKI Jakarta itu berencana membangun hunian tersebut pada April 2019.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, pihaknya sudah menyepakati harga tanah untuk membangun rusunami itu.

"Tanah baru tanda jadi, tinggal AJB (akta jual beli) saja. Setelah dapat tanahnya, terus urus izinnya, target saya sekitar April 2019 itu sudah bisa mulai bangun," ujar Yoory di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (19/10/2018).

Yoory menuturkan, pembangunan rusunami DP 0 rupiah itu membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun.

PD Pembangunan Sarana Jaya nantinya akan membangun empat tower hunian di lahan seluas tiga hektar itu.

Satu tower dengan total 900 unit hunian akan diperuntukan khusus hunian DP 0 rupiah. "Target kita yang di Cilangkap bisa 900 unit dalam satu tower," kata dia.

Selain di Cilangkap, PD Pembangunan Sarana Jaya juga berencana membangun rusunami DP 0 rupiah di Ujung Menteng, Jakarta Timur.

PD Pembangunan Sarana Jaya masih menegosiasikan harga tanah yang akan dibeli untuk pembangunan rusunami itu.

"Selain Cilangkap, nanti ada lagi di daerah Ujung Menteng. Kalau Cilangkap sudah deal harganya, kalau ini (Ujung Menteng) lagi negosiasi," ucap Yoory.

PD Pembangunan Sarana Jaya saat ini tengah membangun rusunami dengan DP 0 rupiah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Ada 780 unit hunian yang diperuntukan untuk program Pemprov DKI itu. Pembangunan ditargetkan rampung Juli 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/19/13043101/rusunami-dp-0-rupiah-di-cilangkap-dibangun-april-2019-totalnya-900-unit

Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke