Salin Artikel

Wanita Sakit Jiwa Sempat Dikira sebagai Penculik Anak

Namun, warga mengurungkan niat setelah mendapat penjelasan pihak kepolisian bahwa perempun tersebut mengalami gangguan jiwa.

"Ada keterangan dari Pak Kanit dan Pak Kapolsek, juga sudah panggil Dinsos DKI dan datangkan psikiater, ternyata orang ini kurang waras. Kami juga sebagai pelapor ya udah lah, kalau orang gila, ya udah lah," ujar Eka di kediamannya di Jalan Mawar II, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (25/10/2018).

Ia mengatakan, kecurigaan mereka bermula ketika petugas keamanan di RW tersebut melihat seorang perempuan sejak Kamis pagi mondar-mandir di sekitar kawasan itu.

Pada siang pukul 12.30, perempuan itu mendatangi anak-anak dan menawarkan minuman dan mainan. Gelagat mencurigakan itu langsung dicegah orangtua anak-anak tersebut.

Perempuan itu dikejar warga tetapi dia kabur. Warga mengira perempuan itu telah pergi meninggalkan RT 005. Namun, 45 menit kemudian, perempuan itu muncul lagi.

Sejumlah warga kemudian menangkap dia dan membawanya ke pos keamanan.

Eka mengatakan, perempuan itu mengaku berasal dari Bogor. Warga memeriksa tasnya  dan menemukan mainan, minuman, dan sebuah batu.

Perempuan itu kemudian dibawa ke Mapolsek Pesanggrahan. Saat pemeriksaan, Eka mendengar perempuan itu tidak konsisten menjawab pertanyaan petugas. Ia mengaku tinggal di Pajaten tetapi kemudian mengubah jawabannya dengan mengatakan bahwa ia tinggal di Bogor.

Saat diperiksa psikiater, perempuan itu diketahui menderita gangguan jiwa.

"Kalau enggak gila ya mau ditindkalanjuti tapi karena gangguan jiwa ya sudah. Tapi warga di sini akan lebih waspada lagi," ujar Eka.

Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang perempuan berpakaian ungu tengah berada di kerumunan warga. Dia duduk di aspal sementara warga yang marah dan berkerumun di sekitarnya dengan nada tinggi menanyakan identitas perempuan tersebut.

Video itu disebut telah diambil di Jalan Mawar II, RT 005 RW 014, Kelurahan Bintaro dan si perempuan dituduh sebagai penculik anak.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Maulana mengatakan, dari hasil pemeriksaan, perempuan tersebut bukan merupakan penculik anak. Dari hasil pemeriksaan yang dibantu petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan beserta psikater, perempuan itu disebut sedang menderita gangguan jiwa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/26/06244231/wanita-sakit-jiwa-sempat-dikira-sebagai-penculik-anak

Terkini Lainnya

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke