Salin Artikel

Dicopot dari Jabatan Dirut Transjakarta, Budi Kaliwono Merasa Sudah Maksimal

Tiga tahun menjabat, Budi merasa sudah memberikan kinerja maksimal yang berdampak pada pencapaian PT Transjakarta.

"Kami sudah melakukan segala hal maksimal. Tahun ini kita meningkat 40 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin.

Berdasarkan data dari PT Transjakarta, dalam satu tahun terakhir, jumlah penumpang bus transjakarta melonjak.

Jumlah penumpang naik dari 420.000 orang per hari pada 2017 menjadi 720.000 orang per hari pada 2018.

Pada tahun 2017, total penumpang transjakarta mencapai 144 juta. Budi pun yakin penumpang transjakarta pada akhir tahun 2018 ini bisa mencapai 190 juta.

"Oleh sebab itu buat saya ini bukan suatu hal yang main-main. Tiga tahun sudah cukup buat saya untuk menghasilkan karya besar," ujar Budi.

Budi digantikan oleh Agung Wicaksono yang sebelumnya menjabat Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT Mass Rapid Transit (MRT).

Budi berharap, Agung bisa meningkatkan kinerja PT Transjakarta.

Dia yakin Agung juga bisa meningkatkan jumlah penumpang transjakarta setiap tahunnya.

Selain itu, dia berharap integrasi antara bus transjakarta dan moda transportasi lain bisa lebih berkembang.

"Mudah-mudahan nanti dengan Pak Agung, tahun depan bisa 300 juta. Dan dengan adanya MRT, LRT, integrasi yang ada nanti, 300 juta itu bukan angka yang mustahil," kata dia.

Budi dilantik sebagai Dirut PT Transjakarta hampir tiga tahun lalu, tepatnya pada 6 Januari 2016.

Sebelum menjadi dirut, Budi merupakan Wakil Presiden Direktur PT Citra Maharlika Nusantara Corpora yang menjalankan layanan bus dan taksi Cipaganti. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/29/19145891/dicopot-dari-jabatan-dirut-transjakarta-budi-kaliwono-merasa-sudah

Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke