Menurut Ketua RT 009 RW 009 Sawangan Permai, Dani, korban dikenal ramah dan suka membantu tetangga.
Biasanya, korban yang bekerja sebagai kepala seksi di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Pangkal Pinang itu pulang dua pekan sekali ke rumahnya.
"Tinggal dari 2008 di sini, Bapak Jufri ramah dan suka bantu tetangga. Biasanya pulang 2 minggu sekali ke sini," kata Dani.
M Jufri mempunyai 3 orang anak yang masih kecil. Anak pertama berumur 13 tahun, kedua 5 tahun, dan paling kecil berumur 3 tahun.
Salah satu kakak ipar korban, Heni, menyampaikan bahwa anak-anak M Jufri akan dibawa ke rumah nenek-kakeknya di Tanjung Priok.
Sementara itu, kata dia, istri M Jufri sudah berada di Tanjung Priok lebih dulu. Keluarga masih berharap yang terbaik atas kejadian yang menimpa pesawat Lion Air tersebut.
"Adik saya sudah di sana, dia kan kerja juga. Jadi langsung ke sana supaya lebih dekat juga kalau dari sana. Mohon doanya juga yang terbaik untuk beliau," kata Heni.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi.
Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi, serta 7 awak pesawat lainnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/29/19311671/rumah-penumpang-lion-air-di-depok-didatangi-keluarga-dan-tetangga