"Masyarakat hilir Sungai Ciliwung diimbau waspada karena masih belum bisa diprediksi, karena hujan lokal berpengaruh juga," ujar petugas Bendung Katulampa, Alwan, di Bendung Katulampa, Senin (29/10/2018).
"Di Bogor hujan terus tiap sore, cuma belum merata. Masyarakat yang tinggal di bantaran kali Ciliwung supaya waspada karena TMA (tinggi muka air) sudah mulai naik," kata dia lagi.
Kendati demikian, setelah sepekan hujan melanda Kota Bogor, ketinggian muka air di Bendung Katulampa masih normal.
Kenaikkan biasanya terjadi pada saat hujan melanda hulu Sungai Ciliwung.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Bendung Katulampa, Senin, tinggi muka air tercatat 10 sentimeter.
"Masih aman sekarang ini, masih dialirkan ke irigasi Kalibaru Timur," kata dia.
Ia mengatakan, jika hujan di hulu merata, ketinggian air di Bendung Katulampa bisa mencapai siaga 4 atau setinggi 61-80 sentimeter.
Biasanya, tinggi muka air naik pada sore hari apabila hujan melanda hulu Sungai Ciliwung. Hujan biasanya melanda Kota Bogor pada sore hari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/29/20325171/bogor-sering-hujan-warga-hilir-ciliwung-diimbau-waspadai-banjir