Jumlah tersebut termasuk tambahan dua kantong jenazah hasil pencarian pada Selasa ini sampai dengan tengah hari tadi.
Sebelumnya, tim telah mengumpulkan 24 kantong jenazah pada Senin (29/1/2018), dan telah dikirimkan ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Pagi sampai siang kita dapatkan dua kantong (jenazah) yang sekarang posisinya masih di lokasi, di atas kapal Basudewa dan Baruna Jaya," kata Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzar di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa.
Namun, Didi enggan menjelaskan apakah dua kantong jenazah hasil pencarian hingga siang tadi berisi jenazah utuh atau tidak, ataupun barang-barang penumpang dan serpihan pesawat.
"Dua kantong jenazah isinya apa kita serahkan ke kepolisian. Kita menjaga semua perasaan keluarga korban. Kita akan memberikan kejelasan dan dijadikan identifikasi teman-teman kepolisian," kata Didi.
Penerbangan Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pukul 06.20 WIB.
Tetapi, setelah 13 menit kemudian pesawat hilang kontak. Puing pesawat, barang-barang, dan anggota tubuh korban ditemukan di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Pesawat yang dikemudikan pilot Captain Bhavye Suneja itu mengangkut 181 penumpang, yang terdiri dari 124 laki-laki, 54 perempuan, 1 anak-anak, dan 2 bayi.
Sementara awak pesawat berjumlah 7 orang, yaitu pilot, kopilot, supervisi pramugari, dan empat pramugari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/30/14504731/selasa-pagi-hingga-siang-tim-pencari-kumpulkan-2-kantong-jenazah-jatuhnya