Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kabupaten Bekasi Agus Suparno mengatakan, petugas menemukan barang-barang milik korban, seperti baju dan sepatu.
"Ditemukan sepatu yang masih baru, baju-baju, serpihan pesawat di radius 3 kilometer dari lepas pantai Muara Bungin," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (31/10/2018).
Barang-barang milik korban akan dikirim ke posko evakuasi di Pelabuhan JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Sebagai wilayah yang berbatasan secara langsung dengan Karawang, kami akan ikut serta dalam membantu proses upaya penyelamatan korban jatuhnya pesawat Lion Air dengan menyiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan," ujarnya.
Dalam melakukan penyisiran, BPBD juga dibantu nelayan sekitar.
Pihaknya juga sudah mendirikan posko penyeimbangan di Pantai Muara Bungin, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Ada 30 petugas BPBD Kabupaten Bekasi yang berjaga di sana.
"Untuk rencana awal penyisiran dan pembukaan posko dilakukan selama 3 hari. Namun melihat perkembangan yang ada kemungkinan penyisiran masih akan dilakukan hingga h+7," ujar Agus.
Selain mendirikan posko, BPBD juga menyiapkan satu unit perahu karet beserta lima personel dan mobil serbaguna untuk menyuplai logistik.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin pagi.
Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, 2 bayi, serta 2 pilot dan 6 awak pesawat lainnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/31/13320741/bpbd-bekasi-temukan-barang-barang-milik-korban-lion-air-jt-610