Salin Artikel

Polisi Masih Buru 4 Penyekap Mahasiswa Unisma Bekasi

Indarto mengatakan, pihaknya fokus melakukan penyelidik terhadap empat penyekap yang mengaku polisi. Para pelaku mencegat korban di luar kampusnya dan mengatakan akan korban ke Polres Metro Bekasi karena dituduh sebagai begal. Namun korban ternyata dibawa ke rumah kosong dan disekap.

"Masih lidik, empat orang itu sedang kami selidiki. Dari anggota sudah kami cek tidak ada penangkapan, itu pasti begal," kata Indarto, Rabu (31/10/2018).

Menurut korban, saat keluar dari Kampus Unisma Bekasi dengan naik sepeda motor pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 01.00 dia dipepet oleh tiga orang. Para pelaku meminta barang berharga miliknya sambil menodongkan senjata tajam. Korban menolak dan hal itu membuat para pelaku membacok korban di bagian punggung. 

Mahasiswa itu pun terjatuh dari sepeda motornya. Dengan tubuh terluka, korban hendak menyelamatkan diri dengan menuju kembali ke kampusnya. Namun salah satu pelaku mencegatnya di gerbang. Korban kembali ke motornya yang masih menyala dan menjauh dari para pelaku. 

Masih menurut korban, saat di Jalan Raya Sersan Aswan, Rawa Semut, korban diteriaki begal oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor. Shendy pun dikeroyok karena dituduh begal. Namun dia berhasil melarikan diri dengan meninggalkan motornya. Dia berlari menjauh sambil mencari pertolongan.

Di depan Mal Blu Plaza di Jalan Chairil Anwar, muncul sebuah mobil Daihatsu Ayla dan berhenti disamping korban. Empat orang keluar dari mobil dan mengaku sebagai polisi. Mereka menuduh korban sebagai begal.

Korban dimasukan ke dalam mobil tersebut. Mata dan mulutnya ditutup lakban. Tangannya juga diikat dengan lakban. Di dalam mobil korban diberitahu akan dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota.

Namun, ternyata dia dibawa ke sebuah rumah kosong di Pondok Gede. Dia kemudian ditinggalkan di situ. 

Korban akhirnya bisa meloloskan diri dan meminta bantuan warga. Warga menolongnya dan melaporkan kejadian itu ke polisi.

Sepeda motor korban kemudian dinyatakan hilang dan diduga dibawa dua orang yang menuduh korban sebagai begal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/01/17010651/polisi-masih-buru-4-penyekap-mahasiswa-unisma-bekasi

Terkini Lainnya

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke