"Saat ini roda pesawat sudah dinaikkan oleh penyelam kami. Sudah ada di tengah laut tepatnya di KRI Banda Aceh," ujar Yudo di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jumat.
Yudo menegaskan, badan pesawat yang ditemukan tim penyelam berbentuk serpihan. Sementara, sayap atau ekor pesawat belum ditemukan hingga saat ini.
"Badan pesawat itu tersebar di titik-titik yang berbeda dalam bentuk puing. (Sayap dan ekor) belum ditemukan," kata Yudo.
Mesin pesawat berukuran panjang 3 meter ditemukan tim penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) pada Kamis kemarin pada jarak 400 meter dari titik koordinat prediksi awal jatuhnya pesawat.
"Itu mesin pesawat yang biasa kita lihat di bawah sayap. Kondisinya sudah tidak utuh. Keadannya juga sudah tidak terbungkus mungkin karena terkena arus laut," ujar Yudo.
Saat ini, mesin pesawat masih berada di dasar perairan. Proses pengangkatannya masih menunggu bantuan crane dari Badan SAR Nasional.
Mesin pesawat itu akan diangkut ke Pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Cengkareng-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi pada awal pekan ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/02/16244891/selain-serpihan-badan-pesawat-penyelam-temukan-roda-pesawat-lion-air