Ia menyatakan akan tetap bekerja semaksimal mungkin untuk menemukan penumpang dan badan pesawat di perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat.
"Saya berterima kasih tetapi perasaan saya tetap tidak berbangga hati dulu. Apapun penghargaannya, tugas kami harus kembali ke tujuan awal kami yaitu menemukan badan pesawat dan korban," kata Hendra di JICT 2, Tanjung Priok, Jumat (2/11/2018).
Selama proses penyelaman, ia mengalami beberapa kesulitan di antaranya derasnya arus air di dasar perairan.
"Kami tetap melakukan penyisiran di koordinat yang diberikan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yakni sekitar 100 meter dari titik jatuhnya pesawat," kata dia.
"Kebetulan dari tadi siang hingga sore ini, gelombang sangat besar sekitar 1-2 meter. Kami cukup alami kesulitan," lanjut dia.
Hendra berharap para keluarga penumpang bersabar dan terus berdoa agar tim penyelam bisa segera menemukan badan pesawat Lion Air PK-LGP beserta penumpang.
"Saya harap keluarga korban untuk bersabar. Kami akan terus berusaha menemukan sisa-sisa puing dan tubuh korban yang masih berada di dasar laut," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/02/22090791/penyelam-yang-temukan-kota-hitam-terima-kasih-atas-apresiasi-presiden