Keempat korban adalah Farel yang mengalami luka bakar di badan, David yang mengalami luka sobek pada kepala, Eisen dengan luka robek pada kepala, hidung, dahi, pipi kanan dan kiri memar, serta Samsiah yang luka bakar pada kaki sebelah kanan.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Jairus Saragih memastikan, ledakan yang terjadi berasal dari tabung gas yang bocor.
"Bukan dari tabungnya, tapi tabungnya itu bocor lalu gasnya mengendap di dalam rumah karena kurang ventilasi juga. Terus begitu ada pemicu itu meledak," kata Jairus saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (8/11/2018).
Jairus menambahkan, kebocoran gas terletak pada kepala regulator tabung gas 12 kilogram. Akibat ledakan ini, tiga rumah mengalami kerusakan dengan kerusakan paling parah terjadi di rumah korban.
"Korban mungkin luka bakar 20 persen. Ini sudah ada tim Puslabfor, jadi bukan dari tabungnya tapi dari regulatornya yang mungkin jelek bocor nah terus mengendap di rumah gasnya," ujar Jairus.
Belakangan diketahui, gas yang mengendap di ruangan dalam rumah bisa meledak karena pemilik rumah hendak menyalakan kompor gas. Saat kompor dinyalakan, gas langsung tersulut oleh api dan menghancurkan hampir seisi rumah.
Keempat korban luka kini tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Ananda, Medan Satria, Bekasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/08/12113671/kebocoran-tabung-gas-picu-ledakan-di-bekasi-4-orang-luka-luka