Para PKL itu mulanya berjualan di Jalan Jatibaru Raya, tepatnya di bawah skybridge yang kini tengah dibangun.
"Setahu saya, waktu soft launch itu, mereka (PKL) sangat happy-lah dapat tempat di situ (skybridge), daripada mereka di bawah (Jalan Jatibaru), diusir-usir," ujar Adi saat dihubungi, Selasa (13/11/2018).
Adi menyampaikan, skybridge Tanah Abang dibangun salah satunya untuk memfasilitasi para PKL berjualan.
Saat para PKL mendapatkan kios di skybridge, mereka diharapkan tidak lagi mengokupasi trotoar dan jalan sehingga lalu lintas di Jalan Jatibaru Raya tidak terganggu.
"Kan pemerintah membina bagaimana mereka mendapatkan akses tempat, akses pasar, nah kami fasilitasi (di skybridge)," kata dia.
Adi menuturkan, ada 446 PKL yang akan menempati kios-kios yang ada di skybridge Tanah Abang. Mereka sudah didata oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Sebanyak 446 PKL itu harus membayar service charge Rp 500.000 per bulan untuk biaya kebersihan, keamanan, dan penerangan, mulai Januari 2019.
Adi belum bisa memastikan apakah para PKL itu keberatan atau tidak dengan biaya tersebut. Namun yang pasti, Adi menyebut service charge itu bagian dari pembinaan para PKL.
"Namanya membina enggak sekadar semuanya gratis. Kalau semuanya gratis, kami bukan membina, tapi merusak mereka. Jadi, service charge bagian dari proses mereka untuk berusaha," ucapnya.
Adapun skybridge Tanah Abang dibangun oleh BUMD DKI Jakarta, yakni PD Pembangunan Sarana Jaya. Jembatan itu kini masih dalam tahap pembangunan.
Sarana Jaya sudah melakukan soft launching skybridge Tanah Abang pada 15 Oktober lalu. Sebanyak 100 PKL mulai menempati kios-kios di skybridge tersebut pada saat soft launching.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sebelumnya khawatir para PKL tetap mengokupasi Jalan Jatibaru Raya meskipun ada skybridge.
Menurut Prasetio, hal itu akan menjadi permasalahan baru yang dihadapi Pemprov DKI.
"Memang enggak ada PKL lagi di bawah (Jalan Jatibaru)? Ada lagi PKL, pasti ada PKL. Problema baru lagi, tambah problema," kata Prasetio, Senin (12/11/2018).
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/13/12335201/pemprov-dki-percaya-pkl-happy-di-skybridge-tanah-abang