Salin Artikel

Gerindra Baru Tunjuk Satu Nama Jadi Tim Penguji Cawagub DKI

"Salah satunya Pak Syarif (Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta)," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2018).

Taufik menyampaikan, pihaknya belum memutuskan satu orang lainnya yang akan masuk tim penguji kandidat wagub pengganti Sandiaga Uno itu. Menurut dia, ada kader yang mengusulkan ahli untuk masuk tim penguji.

"Yang satu ini dalam pertimbangan, ada yang bilang ahli," kata Taufik.

Taufik menyebut satu orang lainnya akan diputuskan pada hari ini.

Berbeda dengan Gerindra, PKS telah memutuskan dua nama kadernya sebagai tim penguji cawagub. Keduanya yakni Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi.

Taufik meminta PKS mengirim surat berisi dua nama itu kepada Gerindra. Gerindra juga nantinya akan mengirimkan surat dua nama tim penguji yang ditunjuk partainya.

Setelah itu, kedua pihak akan bertemu untuk membahas fit and proper test tersebut.

"Saya bilang jangan lisan dong, harus resmi dong. Kami kan nunjuk orang pakai surat keputusan," ucap Taufik.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi menyebut Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo akan mengirimkan surat berisi dua nama itu kepada Gerindra pada hari ini.

"Pak Syakir kirim surat hari ini," kata Suhaimi saat ditemui terpisah.

Adapun Gerindra DKI dan PKS DKI telah sepakat bahwa kursi wagub pengganti Sandiaga menjadi hak PKS. Dua kandidatnya ditentukan lewat fit and proper test yang diselenggarakan tim bentukan kedua partai.

Dua kandidat yang lulus fit and proper test kemudian akan dipilih oleh DPRD DKI Jakarta untuk menggantikan posisi Sandiaga yang mundur karena maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/14/14500461/gerindra-baru-tunjuk-satu-nama-jadi-tim-penguji-cawagub-dki

Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke