Polresta Depok mengaku telah memantau kasus ini dan sedang menyelidiki lebih lanjut.
“Penyidik sudah menerima laporannya Selasa kemarin dan kami telah melakukan reka ulang bersama korban untuk mencari saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ucap PLH Kassubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus saat dihubungi, Kamis (15/11/2018).
Firdaus mengatakan, saat ini penyidik Polresta Depok sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.
“Sudah ditangani penyidik, semoga dalam waktu dekat terungkap ya,” ucap Firdaus.
Adapun dalam akun Instagram @normanmeoko sebelumnya disebutkan, Maulana selaku warga Kampung Beji, Depok, pada Selasa pukul 13.45 WIB menggunakan motor Yamaha N-MAX bewarna abu-abu. Tidak lama setelah itu, sepeda motor Maulana diambil oleh seorang pria berpakaian lengan panjang.
“Saya habis sholat di Masjid At-Taqwa tidak jauh dari Perumahan Grand Depok City di Anggrek 3 Depok. Usai sholat ada pria berpakaian lengan panjang menyentuh saya dan pinjam motor saya,” ucap Maulana pada pemilik akun @normanmeoko.
Maulana mengatakan, pria yang mengambil sepeda motornya tersebut ingin cepat sampai ke rumah majikannya.
Pria itu mengaku majikannya saat itu terkena hipnotis. Kemudian, Maulana pun meminjamkan motornya.
“Herannya saya percaya saja dan main memberikan kunci motor itu,” ucap Maulana terbata-bata ketakutan seperti dalam posting-an akun Instagram tersebut.
Setelah menunggu lama, Maulana akhirnya sadar kalau dirinya menjadi korban hipnotis dan sepeda motor yang baru dikreditnya beberapa waktu lalu hilang begitu saja.
Saat ini, Maulana dan teman-teman pengemudi ojek online lain masih mencari-cari sepeda motornya.
Baginya, sepeda motor yang hilang itu adalah harapan hidupnya karena dari kendaraan itulah ia mengais rezeki setiap hari untuk menghidupi anak dan istrinya.
Maulana berharap motornya bisa segera ditemukan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/15/17360701/ojek-online-jadi-korban-pencurian-dengan-hipnotis-di-depok