Salin Artikel

Kondisi 6 Rumah di Tangsel Terisolasi Dekat Proyek Tol Serpong-Cinere

Rumah-rumah itu persis di pinggir kawasan proyek pembangunan tol.

Di depan rumah terdapat galian proyek pembangunan jalan tol. Di belakang rumah terdapat tanah tinggi.

Lokasi enam rumah itu lebih rendah dibanding kawasan proyek. Jika hujan, air kerap meluap hingga masuk perumahan warga.

Jalan menuju pemukiman juga rusak karena proyek pembangunan

Seorang warga, Jumbadi, mengatakan, awalnya ada 24 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kawasan itu.

Namun, pada 2017, sebanyak 18 rumah telah dibebaskan.

Berdasarkan pembicaraan dengan penanggung jawab proyek, PT Waskita, semua rumah akan dibebaskan.

Semua warga yang tinggal di kawasan itu bahkan telah mengurus dokumen yang diminta ke pihak kelurahan. Warga dijanjikan dibeli tanahnya Rp 3 juta per meter.

"Awalnya 24 KK. Rumahnya mengelilingi daerah ini, tetapi sekarang tinggal 6 (rumah) saja," ujar Jumbadi, Selasa (13/11/2018).

Selain jalan rusak, pembangunan jalan tol juga mengakibatkan pemukiman warga rawan banjir.

Tak masuk kawasan terdampak proyek tol

Project Manager Proyek Tol Serpong-Cinere dari PT Waskita Kwatantra mengatakan, enam rumah tersebut tidak termasuk kawasan right of way (ROW) atau kawasan desain proyek Tol Serpong-Cinere.

Hal itu yang membuat enam rumah tersebut tidak dapat dibebaskan seperti 18 rumah lainnya.

Ia mengimbau warga meminta penjelasan lebih detail kepada PT Cinere Serpong Jaya sebagai penanggung jawab.

"Kami tidak mengetahui detailnya terkait lahan ya, kami porsinya hanya di konstruksi, bukan ranah kami terkait lahan. Kalau secara awam, karena dia di luar ROW atau kayak garis batas tol," ujar Kwatantra.

Dibangun jalan dan saluran air

Ia mengatakan, kontraktor telah membuat desain yang menjamin pemukiman warga tidak terisolasi dan tidak terdampak banjir.

Dari desain yang telah dibuat, kontraktor akan membuatkan boks traffic sebagai jalan yang bisa dilintasi warga.

Pihaknya juga menyiagakan petugas untuk membersihkan tanah yang melekat di jalan.

Selain itu, mereka juga telah membangun boks saluran air guna mengantisipasi banjir di daerah tersebut. 

Pemkot Tangsel bantu komunikasi dengan pengembang

Lurah Bambu Apus Subur meminta penanggung jawab proyek, PT Waskita dan PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), membangun saluran air.

Pihak kelurahan juga meminta penanggung jawab proyek membebaskan enam rumah tersebut.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menjembatani komunikasi pengembang Tol Serpong-Cinere, PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), dan warga yang rumahnya terimpit proyek tersebut.

"Kami akan menjembatani ke panitia pembebasan tanah dari proyek tol tersebut," ujar Benyamin.

Pembangunan proyek Jalan Tol Serpong-Cinere ditargetkan rampung 2019 mendatang. Nilai kontrak Tol Serpong-Cinere lebih kurang Rp 2,1 triliun.

Pada pertengahan September 2018, progres pengerjaannya baru sekitar 40 persen.

Jalan Tol Serpong-Cinere terbentang sepanjang 10,14 kilometer. Jalan bebas hambatan itu menjadi penghubung antara Jalan Tol Cinere-Jagorawi dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong.

Pemegang konsesinya yakni PT Cinere-Serpong Jaya (CSJ), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/17/15195981/kondisi-6-rumah-di-tangsel-terisolasi-dekat-proyek-tol-serpong-cinere

Terkini Lainnya

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke