Adapun kali yang dipasangi dinding turap yaitu Kali Grogol, Kali Sekretaris dan Kali Mookevart.
"Iya (normalisasi) termasuk dalam rangka antisipasi banjir, genangan, longsor turap. Itu kan (yang) kami kerjakan (antisipasi) air limpas, makanya kami buat pembangunan sheet pile ini jadi lebih tinggi," kata Kasie Pembangunan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Tengku Saugi, saat dihubungi, Senin (19/11/2018).
Normalisasi dilakukan mulai Mei 2018 hingga batas kontrak proyek selesai pada 15 Desember 2018. Sementara pengerjaan normalisasi di tiga kali memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Pertama, Kali Grogol yang berada di Jalan Palmerah I. Pemasangan dinding turap dilakukan di jalan tersebut mulai dari arah Pasar Pisang hingga Jalan Kemanggisan dengan ukuran lebar mencapai 4 kilometer dari sisi kiri dan kanan.
Kedua, Kali Sekretaris yang berada di belakang kawasan Indosiar dengan ukuran hingga 800 meter pada kedua sisi. Ketiga, Kali Mookevart di Jalan Daan Mogot dengan ukuran 400 meter pada sisi kiri dan kanan.
"Sekarang progres (Kali) Mookevart sendiri hampir 70 persen. Sudah dikerjakan hampir 300 meter lah sebelah kiri sama sebelah kanan," kata Saugi.
Selain Kali Mookevart, Kali Grogol dan Kali Sekretaris di Jakarta Barat, Dinas SDA DKI Jakarta juga melakukan normalisasi di Jakarta Selatan dengan batas waktu yang sama. Kali tersebut adalah kali di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan dengan pemasangan manhole (lubang saluran).
Selanjutnya, setelah dilakukan normalisasi akan dilakukan naturalisasi dengan penghijauan.
"Kami mengkonsep sesuai konsep naturalisasi juga ya dengan penghijauan, nanti Kali Grogol itu kami juga gunakan pohon sebagai pelindungnya, supaya lebih asri gitu ya, kami tanam pohon juga," katanya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/19/18200011/antisipasi-banjir-turap-sejumlah-kali-di-jakarta-diperkuat