Ia merasa kesal karena pasangan kekasih, Yustian dan NR menginap di kamar kosnya selama seminggu.
Hal itu pula yang menyebabkan Yustian dan NR tega membunuh CIP dan menyimpan jenazahnya di dalam lemari indekos.
"Korban sempat mencoba menendang pintu kosannya setelah tiba di sana sekitar jam 20.00 pada Minggu (18/11/2018). Kedua pelaku saat itu ada di dalam kamarnya," kata Indra, di Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2018).
Adapun NR merupakan teman kerja CIP yang sama-sama berprofesi sebagai pemandu karaoke. Kekasih NR, Yustian mengenal CIP dari Facebook.
Indra mengatakan, CIP merasa terganggu dengan kedatangan Yustian dan NR yang lama menginap di indekosnya.
"Korban sudah tersinggung juga. Selama seminggu korban merasa terganggu saat tersangka tinggal di kosan korban," ujarnya.
Konflik antara korban dan tersangka memanas saat NR dijanjikan uang tip Rp 1,8 juta oleh pelanggannya.
CIP kemudian memberikan uang tip yang dijanjikan pelanggan kepada NR Rp 500.000.
"Kemudian NR mengadu kepada pacarnya, lalu membuat Yustian geram dan mencoba menelepon korban," kata Indra.
Hingga akhirnya pada Minggu malam, terjadi percekcokan yang menyebabkan CIP tewas.
Jenazah CIP ditemukan di dalam lemari di kamar kosnya di Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018).
Setelah membunuh korban, kedua tersangka berusaha melarikan diri ke Padang, Sumatera Barat. Namun, polisi berhasil menangkap keduanya di daerah Merangin, Jambi, Selasa malam.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/24/10492981/percekcokan-berujung-tewasnya-cip-di-dalam-lemari-indekos