Salin Artikel

Warga Khawatirkan Jalan Raya Karang Satria yang Kerap Amblas

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (27/11/2018), jalan tersebut sudah dicor semen, tetapi masih rawan amblas karena jalan hanya ditopang tumpukan batu dan papan kayu.

Jalan ini ramai dilintasi pengendara karena daerah itu merupakan perbatasan Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.

Jalan dua arah itu tergolong sempit. Permukaan jalan juga bergelombang.

Posisi jalan yang berada di bantaran Kali Bekasi itu membuat pengendara harus menahan laju kendaraannya saat melintas di Jalan Raya Karang Satria. Imbasnya, terjadi kemacetan di kedua arah jalan.

Nur, warga RT 006 yang tinggal di sekitar jalan tersebut, mengatakan, Jalan Raya Karang Satria yang rawan amblas itu tak kunjung diperbaiki.

"Yah jalan itu lagi mas, itu jalan enggak pernah diperbaiki, bahaya itu jalan, rawan, sering amblas, sudah begitu macet karena jalannya sempit dan rawan jadi mobil motor itu pelan-pelan," kata Nur kepada Kompas.com, Selasa (27/11/2018).

Nur menyampaikan, jalan yang rawan amblas itu juga sangat membahayakan warga atau pengendara yang melintas.

Sebab, tidak ada pembatas antara jalan dan bantaran kali.

"Itu di pinggir kali, pernah ada korban mobil nyungsep di situ karena malam-malam dia ngebut, mengiranya jalannya halus, enggak tahunya pas lewat goyang-goyang jalannya. Mungkin dia lepas kendali, jeblos ke kali, untung selamat orangnya," ujar Nur.

Ketua RT 006 Abdul Rozak mengaku khawatir terhadap warganya yang tinggal di pinggir kali dekat jalan itu.

Ia khawatir jalan kembali ambas ketika curah hujan tinggi dan warga pinggir kali menjadi korbannya.

"Jalan itu sudah parah, sudah lama itu enggak diperbaiki. Saya khawatir sama warga doang, kalau amblas lagi bagaimana, apalagi ini musim hujan takutnya amblas lagi," ucap Rozak.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Bekasi segera memperbaiki jalan tersebut. Dengan demikian, tak ada lagi kemacetan dan tak ada lagi korban karena jalan yang rawan amblas itu.

Sementara itu, Sementara Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Iman Nurgara mengatakan, perbaikan jalan amblas itu wewenang Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWSCC) karena melintasi Kali Bekasi.

Namun, pihaknya akan berupaya memperbaiki jalan itu.

"Kita sudah menyurati ke BBWSCC, tetapi jalan amblas itu kita perbaiki sebisa yang kita mampu. Rencana juga plt bupati akan menganggarkan perbaikan jalan itu, karena lama menunggu tindak lanjut BBWSCC," kata Iman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/27/19123071/warga-khawatirkan-jalan-raya-karang-satria-yang-kerap-amblas

Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke