Salin Artikel

Jumlah Penumpang Bus Transpatriot Bekasi Terus Meningkat

"Perkembangannya pertama penumpang bertambah banyak. Hari pertama penumpang tidak sampai seratus, 92 penumpang. Hari kedua 320, hari ketiga 470," kata Nirwan kepada Kompas.com, Jumat ini.

Jumlah penumpang yang disebutnya itu merupakan total selama beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga pukul 21.00 WIB.

Dari pemantauan Nirwan, para penumpang menggunakan transpatriot untuk beraktivitas sehari-hari seperti bekerja, belanja ke pasar, dan lainnya.

"Bukan untuk jalan-jalan lagi kayak hari pertama, sudah buat aktivitas biasa," ujar Nirwan.

Bus transpatriot paling banyak menaikkan dan menurunkan penumpang di halte Pemerintah Kota Bekasi, Stasiun Kranji, dan Stasiun Bekasi.

"Pegawai Pemkot itu pada turun di halte depan pemkot. Di pusat keramaian juga banyak seperti di sekitar Giant atau Mal Metropolitan, mereka biasanya penumpang yang melanjutkan perjalanan menggunakan bus transjakarta," ujar Nirwan.

Humas PDMP Iqbal Daut mengatakan, dia yakin penumpang bus transpatriot akan terus meningkat. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi, seperti pemasangan spanduk di kantor pemerintahan, tempat-tempat umum, termasuk di terminal.

"Sosialisasi kami juga akan pasang poster atau selebaran di halte-halte bus. Kami siarkan juga lewat media seperti radio," kata Iqbal.

Pengoperasian bus itu masih dalam masa uji coba selama sepekan ini. Selama masa uji coba, tarif bus digratiskan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/30/15310301/jumlah-penumpang-bus-transpatriot-bekasi-terus-meningkat

Terkini Lainnya

Jasad Perempuan dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke