Salin Artikel

Pemkot Bogor Cetuskan Gerakan Diet Plastik Mulai 1 Desember 2018

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat mulai berinisiatif menggerakkan masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dalam segala aktivitas perbelanjaan pada 1 Desember 2018.

Adapun program ini ditujukan kepada para pelaku usaha untuk tidak menyediakan kantong plastik bagi pembeli sesuai Peraturan Wali Kota Nomor 61/2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.

Kepala Publikasi dan Berita Pemkot Bogor, Abdul Manan Tampubolon mengungkapkan, acara khusus terkait "diet" kantong plastik ini akan digelar oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.

"Besok akan ada peluncuran (kick off) diet kantong plastik oleh Pak Wali Kota Bogor," ujar Manan saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (30/11/2018).

Adapun kebijakan ini diberlakukan untuk kepentingan bersama, tidak hanya untuk pemerintah dan tidak akan ada yang dirugikan.

Dilansir dari pemberitaan resmi Pemkot Bogor, dilaporkan sebanyak 1,8 ton plastik dihasilkan dari pusat perbelanjaan, sehingga jika tidak dikurangi akan semakin menumpuk terus.

Selain itu, Pemkot Bogor juga sudah mengadakan sosialisasi dan diskusi mengenai ajakan "diet" kantong plastik ini ke beberapa warga dan pelaku usaha di Kota Bogor.

"Dari Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) juga menyediakan kantong ramah lingkungan di setiap kelurahan. Namun, bisa juga warga bawa tas belanja sendiri dari rumah," ujar Bima dalam rilis resmi.

Perwakilan retail Superindo, Basri Edison menyatakan bahwa sebagai pelaku usaha, ia turut mendukung upaya pengurangan kantong plastik.

Bima berharap dengan adanya kebijakan ini dapat mengurangi sampah plastik dan juga turut menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup, dan keseimbangan lingkungan hidup.

Selain itu, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor melalui akun Twitternya, @DLHKotaBogor juga turut menyebarkan agenda pengurangan penggunaan kantong plastik di pusat perbelanjaan ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/30/19202661/pemkot-bogor-cetuskan-gerakan-diet-plastik-mulai-1-desember-2018

Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke