Salin Artikel

Pertemuan Gerinda dan PKS untuk Bahas "Fit and Proper Test" Calon Wagub DKI Ditunda

Pertemuan itu mulanya akan digelar pada Selasa (4/12/2018) besok.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, pertemuan kedua pihak ditunda karena anggota DPRD DKI Jakarta sedang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Semarang, Jawa Tengah, pada pekan ini.

Sejumlah pengurus DPD Gerindra dan DPW PKS DKI Jakarta diketahui merupakan anggota Dewan.

"Kita lagi di Semarang, bimtek. Saya sudah komunikasi dengan Pak Syakir (Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo), ditunda minggu depan," ujar Syarif saat dihubungi wartawan, Senin (3/12/2018).

Syarif menyampaikan, pertemuan Gerindra dan PKS DKI kemungkinan dijadwalkan ulang antara Senin sampai Rabu pekan depan.

PKS DKI, kata Syarif, sudah setuju untuk menunda pertemuan.

Dalam pertemuan itu, Gerindra dan PKS DKI rencananya menyamakan persepsi soal uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) kandidat wagub DKI.

Sebab, kedua pihak memiliki perbedaan pemahaman soal tes tersebut.

"Nanti kita bicarakan perbedaan pendapat itu dalam forum, jangan disampaikan pendapat di media dong," kata Syarif.

Ketua Dewan Syariah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi sebelumnya mengatakan, ada perbedaan pandangan soal fit and proper test antara PKS dan Gerindra DKI.

Sejak awal, PKS DKI memahami fit and proper test sebagai perkenalan kandidat wagub yang diusulkan PKS kepada Gerindra, bukan untuk menyeleksi calon.

Karena perbedaan persepsi itu, PKS DKI mengundang Gerindra DKI bertemu pada 4 Desember untuk menyamakan persepsi pemilihan dua kandidat wagub DKI, termasuk mekanisme fit and proper test.

Perbedaan persepsi itu membuat dua kandidat wagub pengganti Sandiaga belum juga ditentukan. Akibatnya, kursi wagub pendamping Gubernur DKI Anies Baswedan pun masih kosong.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/03/12314881/pertemuan-gerinda-dan-pks-untuk-bahas-fit-and-proper-test-calon-wagub-dki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke