Kemacetan panjang terjadi sejak pintu keluar Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) mulai dioperasikan melalui uji coba pada Oktober 2018 lalu.
Salah satu pengendara, Faisal Anwar (33) mengatakan, kemacetan yang terjadi disebabkan oleh penyempitan jalan akibat mobil yang keluar dari Tol Becakayu.
Tak jarang, para pengendara juga langsung memotong jalan untuk berputar arah di depan Kantor Kecamatan Jatinegara.
"Sekarang macet tambah parah, banyak mobil keluar dari Tol Becakayu langsung memotong jalur, kadang malah mereka enggak mau ngalah," ucap Faisal, Rabu (5/12/2018).
Menurutnya, sebelum pintu keluar Tol Becakayu diuji coba, kemacetan di Jalan DI Panjaitan tak separah saat ini. Pada jam sibuk, kepadatan arus lalu lintas bisa mengular sepanjang tiga kilometer hingga di depan Universitas Kristen Indonesia (UKI).
"Biasanya macet cuma karena putaran balik saja di depan Kecamatan (Jatinegara), (kendaraan) yang mau lurus bisa ambil jalur kiri, nah sekarang di kanan antre memutar balik, di kiri ada kendaraan dari Tol Becakayu," ujarnya saat ditemui di depan Kantor Kecamatan Jatinegara.
Hal senada juga diungkapkan oleh Soni Setyawan (28). Menurutnya, keberadaan pintu keluar Tol Becakayu menjadi biang kemacetan.
"Dulu masih aman saja, sekarang jalan tol sudah jadi malah tambah macet, apalagi jalur keluar mengambil satu lajur arteri," kata Soni.
"Kalau hari Senin malah bisa macet sampai UKI," tambahnya.
Pantauan Kompas.com di lokasi, kemacetan yang terjadi di Jalan DI Panjaitan mengular hingga sekitar satu kilometer.
Lalu lintas terlihat sudah mulai padat sejak di depan Kampus Institut Bisnis Nusantara (IBN) hingga Kantor Kecamatan Jatinegara.
Untuk mengurai kepadatan lalu lintas, sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan kepolisian tampak berjaga di sekitar pintu keluar Tol Becakayu dan putaran balik di depan Kantor Kecamatan Jatinegara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/05/13551371/jalan-di-panjaitan-macet-imbas-pertemuan-kendaraan-dari-tol-becakayu