Angka itu lebih tinggi dibanding presentase pengangguran nasional yang hanya sebesar 5,34 persen dari total penduduk Indonesia.
"Itu kan secara persentase, bukan jumlah. Sembilan persen dari 2,7 juta penduduk di Kota Bekasi. Persentase tinggi itu karena memang wilayah kita penduduk urbanisasi," kata Tri di Hotel Horison, Kota Bekasi, Rabu (5/12/2018).
Tri menambahkan, Pemkot Bekasi akan berupaya menekan angka pengangguran itu. Persoalan tersebut menjadi fokus utama yang harus diselesaikan dalam lima tahun ke depan.
"Tetap kita akan tekan terus angka itu dengan menciptakan banyak lapangan kerja, termasuk program pemagangan Kementerian Tenaga Kerja," ujar Tri.
Pemkot Bekasi menargetkan dalam kurun waktu lima tahun, 150.000 lapangan kerja harus tercipta. Tri menjelaskan, pihaknya menargetkan tiap tahun ada 30.000 lapangan kerja yang tersedia.
Menurut dia, Pemkot Bekasi tengah membuka pelatihan kewirausahaan untuk masyarkat luas tanpa ada batasan usia.
"Kami sekarang sedang membuka pelatihan buat masyarakat, tidak ada batasan umur, yang kemudian (masyarakat) berusaha untuk menjadi pengusaha," ujar Tri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/06/09034871/tingkat-pengangguran-di-kota-bekasi-lebih-tinggi-dari-rata-rata-nasional