Ketua RT 008 Jono Santoso mengatakan, ketiga korban merupakan satu keluarga yang rumahnya tertimpa crane setinggi tujuh meter.
"Satu keluarga, yang kena bapak, ibu, anak, dan satu cucu. Istri sebetulnya hanya trauma saja dan pingsan, yang lain luka," kata Jono kepada Kompas.com.
Jono menuturkan, keempat orang itu langsung dibawa ke Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong.
Namun, salah satu korban atas nama Iis harus dilarikan ke RSUD Tarakan karena mengalami luka di kepala.
"Yang anaknya ini (Iis) yang perlu penanganan khusus karena kena di bagian kepala. Sekarang sudah dibawa ke RSUD Tarakan, kita berharap enggak parah banget," ujar dia.
Adapun dua korban lainnya mengalami memar dan lecet-lecet akibat peristiwa tersebut.
Sebelumnya, crane proyek turap sheetpile Kali Sentiong ambruk dan menimpa tiga bangunan di sekitarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/06/15511481/luka-di-kepala-1-korban-crane-kali-sentiong-dibawa-ke-rsud-tarakan