Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (NCICD) Kementerian PUPR Ferdinanto menyatakan, saluran air itu akan mengalirkan air yang menggenangi jalan di depan permukiman warga.
"Kami akan buatkan saluran saja. Kami alirkan airnya dan kami buat rapilah ya. Kami alirkan secara tertutup jadi air ga tergenang begini," kata Ferdinanto saat ditemui di lokasi, Selasa (11/12/2018).
Menurut Ferdinanto, titik-titik yang bocor sudah tidak mungkin diperbaiki dengan cara diplester atau di-grouting karena air akan selalu mencari celah yang bisa dialirinya
Grouting, kata Ferdinanto, adalah penyuntikan cairan semen berkualitas tinggi untuk menutup celah-celah yang muncul akibat retakan di dalam tanggul.
"Air itu tidak bisa kita tahan, dia akan mencari celah lain. Apalagi yang kita tanggulangi ini tanggul lama, mungkin ini dia (tanggul) sudah tua, sudah ringkih," ujar Ferdinanto.
Ferdinanto juga menyebutkan, pembangunan tanggul baru yang masuk dalam program NCICD akan menggantikan fungsi tanggul yang lama. Tanggul tersebut diharapkan dapat mencegah banjir rob menyerang Muara Baru sebagaimana fungsi tanggul sebelumnya yang dibangun Pemprov DKI.
Tanggul pengamanan pantai di Muara Baru mengalami kebocoran di beberapa titik. Akibatnya, air rembesan menggenangi jalan di depan permukiman warga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/11/17340611/tanggul-rembes-di-muara-baru-saluran-dibuat-untuk-cegah-genangan