Aktivitas warga sekitar pun terganggu. Kendaraan roda dua dan roda empat sempat tak bisa melintas di jalan tersebut.
Warga harus menggunakan perahu karet yang disediakan oleh pihak Kelurahan Kampung Rambutan dibantu petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) agar bisa melintas.
Salah satu warga RT 004, Hanifah (42), mengatakan bahwa banjir terjadi ketika hujan mengguyur sejak siang tadi yang membuat Kali Cipinang meluap.
"Tadi banjir sekitar jam 15.00 itu sudah naik, kali juga sudah mulai naik. Ditambah hujan terus kan jadi makin ke sini makin naik," kata Hanifah, Selasa (11/12/2018).
Hanifah mengatakan, banjir kerap kali terjadi ketika hujan deras mengguyur hingga membut Kali Cipinang meluap. Kendati demikian, kata dia, biasanya banjir tak berlangsung lama.
Sementara itu, Lurah Kampung Rambutan Dwi Widyastuti menyampaikan, dampak dari luapan kali tersebut, beberapa rumah warga digenangi banjir. Akses warga pun terputus.
"Yang terdampak itu di Jalan Laning itu RT 004, RT 012 RW 003. Karena ini kan memang limpahan Kali Cipinang dan curah hujan yang cukup tinggi," ucap dia.
Untuk penanggulangan sementara, pihaknya mengerahkan petugas PPSU untuk membantu mobilitas warga dengan mengerahkan beberapa perahu karet.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/11/20434841/banjir-80-sentimeter-di-kampung-rambutan-warga-pakai-perahu-karet
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan