Polisi menembak kaki tiga tersangka karena melawan saat hendak diamankan petugas di tiga lokasi berbeda, Senin (3/12/2018).
MJS diamankan di tempat persembunyiannya di Perumahan Flamboyan, Desa Munjul, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang; IZ diciduk di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat; sedangkan UN diamankan di Kota Tangerang.
Kini, polisi memburu tiga tersangka lainnya, yakni ER, RD, dan Oyok.
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif mengatakan, para tersangka menyasar mesin ATM yang berada di dalam minimarket. Hasil pembobolan mesin ATM tersebut mencapai miliaran rupiah.
"Di wilayah Serang dan Kabupaten Tangerang, komplotan ini diperkirakan berhasil meraup uang kejahatan sebesar hampir Rp 1 miliar," ujar Sabilul dalam keterangannya, Selasa (11/12/2018).
Aparat kepolisian mendapat sejumlah laporan bahwa telah terjadi pembobolan mesin ATM di Kabupaten Tangerang dan Serang dengan modus serupa.
Pelaku masuk ke minimarket pada malam hari ini dengan menjebol plafon minimarket.
Mesin ATM kemudian dirusak menggunakan sejumlah alat. Pembobolan mesin ATM dengan modus yang sama juga terjadi di Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dan membawa lari uang sebesar Rp 220 juta.
Modus serupa juga terjadi di Salatiga. Di sana, para pelaku membawa lari uang Rp 60 juta dari mesin ATM.
Para tersangka mengaku membobol mesin ATM dengan alat las. Adapun alat yang digunakan yaitu tabung oksigen, gergaji, tang, kunci pas, kunci inggris, dan blender potong.
"Para tersangka ditahan di Mapolresta Tangerang. Polisi memastikan akan terus mengepung tersangka lain yang sudah menjadi DPO," ujar Sabilul.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/11/21294541/polisi-tembak-3-pembobol-mesin-atm-yang-bawa-lari-uang-miliaran-rupiah