Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan, mahar itu diberikan Bazis DKI Jakarta.
"Maharnya Rp 500.000 per pasangan. Itu total semua bantuannya dari Bazis," ujar Hendra saat dihubungi, Rabu (12/12/2018).
Selain itu, tiap pasangan juga akan menerima seperangkat alat shalat. Mahar itu juga diberikan Bazis DKI.
"Seperangkat alat shalat iya. Sponsor tunggal Bazis, kita enggak ada yang lain-lain," kata Hendra.
Berbeda dengan nikah massal tahun sebelumnya, tiap pasangan nikah massal mendatang tidak akan mendapatkan mahar emas.
Pada 31 Desember 2017, Pemprov DKI juga menggelar nikah massal.
Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, acara digelar untuk membahagiakan warga Jakarta di pengujung tahun 2017.
Sebanyak 437 pasang pengantin dari 267 kelurahan di Ibu Kota hadir dalam hajatan akbar tersebut.
Para lurah mempersiapkan riasan pengantin hingga mobil dinas yang dihias untuk mengantar para pengantin menuju tempat prosesi sakral tersebut dilangsungkan.
Saat itu, Bazis DKI menyiapkan seperangkat alat shalat sebagai mahar, PT Aneka Tambang menyumbangkan mahar berupa 1 gram emas untuk setiap pasangan, dan Bank Mandiri Syariah memberikan tabungan untuk para peserta nikah massal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/12/15582661/tak-dapat-emas-peserta-nikah-massal-tahun-ini-dapat-mahar-rp-500000