Salin Artikel

Peserta Nikah Massal dan Isbat Nikah di DKI Harus Daftar ke Kelurahan

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan, setiap kelurahan akan mengirimkan tiga pasangan sebagai peserta nikah massal dan isbat nikah.

"Daftarnya ke kelurahan. Per kelurahan itu kami harapkan bisa nanti dua (pasangan peserta) isbat dan satu nikah baru, atau dua nikah baru dan satu isbat. Yang penting tiga (pasangan)," ujar Hendra di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (17/12/2018).

Pemprov DKI Jakarta, kata Hendra, masih menghimpun data warga yang ingin mendaftar sebagai peserta nikah massal dan isbat nikah. Hingga kini, sudah lebih dari 400 pasangan yang mendaftar.

"Kami menghimpun data dari kelurahan-kelurahan di seluruh Jakarta dan per tanggal 14 (Desember) kemarin itu sudah hampir mencapai 450 pasangan (yang mendaftar)," kata dia.

Hendra menjelaskan, syarat menjadi peserta nikah massal yakni ada calon pengantin laki-laki, calon pengantin perempuan, dan orangtua/wali yang bersangkutan.

Sementara untuk isbat nikah, peserta yang bersangkutan harus menghadirkan saksi yang mengetahui pernikahan siri mereka.

"Syaratnya pasti dia sudah nikah nih, nanti kami minta saksinya dari warga setempat atau memang orang yang pernah tahu bahwa dulu dia pernah nikah, tapi belum terdaftar di KUA," ucap Hendra.

Tiap pasangan peserta nikah massal dan isbat nikah akan mendapatkan mahar berupa uang Rp 500.000. Mahar itu disponsori oleh Bazis DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/17/20124281/peserta-nikah-massal-dan-isbat-nikah-di-dki-harus-daftar-ke-kelurahan

Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke