Salin Artikel

Melihat Pembangunan Taman Skateboard di Kolong "Flyover" Slipi

Pembangunan taman skateboard itu direncanakan selesai pada akhir Desember 2018.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (17/12/2018), sejumlah pekerja beristirahat setelah mengerjakan pembangunan taman tersebut.

Hanya ada satu pekerja yang menyiram lantai taman yang telah dilapisi ubin. Lantai taman pun telah dilengkapi jalur pemandu khusus berwarna kuning bagi penyandang disabilitas.

Sudah nampak tulisan besar "FO SLIPI SKATEPARK" yang menjadi penanda nama tempat itu.

Terdapat dua jenis lintasan skateboard yang dibangun di taman itu.

Pertama, lintasan berbentuk cekung ke dalam seperti mangkuk atau biasa disebut bowl. Kedua, lintasan berbentuk potongan setengah lingkaran.

Ada juga tempat duduk di ujung taman yang disediakan bagi para pengunjung. Pada sisi kiri dan kanan taman, sudah ditanami beberapa jenis tumbuhan hijau.

Walaupun skatepark berada di pinggir jalan, nantinya para pengunjung tak perlu khawatir karena taman itu telah dilengkapi pagar pada sisi kiri dan kanan.

Hanya ada satu akses masuk menuju taman yakni pintu kecil yang berada di depan Gedung Jakarta Design Center.

Meski belum rampung, sejumlah anak-anak sekitar tampak bermain di area lintasan skateboard yang berbentuk cekung.

Tak lama bermain, anak-anak itu diusir salah satu pekerja. Seorang pekerja, Suryadi, mengatakan, pengerjaan taman dikebut agar rampung akhir tahun ini.

Oleh karena itu, ia tak segan mengusir anak-anak yang berani bermain skateboard saat taman itu masih dikerjakan.

"Ya ini kan belum selesai mbak, jadi gak boleh ada yang pakai dulu, tetapi namanya anak-anak kan bandel, sudah dibilangin enggak boleh main, tetap saja balik lagi," kata Suryadi kepada Kompas.com, Senin.

Menurut dia, pembangunan skatepark ini tinggal pemasangan lampu dan pengecatan.

Pembangunan taman skateboard itu mengeluarkan anggaran Rp 800 juta. Taman tersebut diharapkan bisa menjadi tempat berkumpul sekaligus tempat adu kreativitas anak muda Jakarta.

"Itu kan untuk semua masyarakat Jakarta. Jadi, nanti mereka yang ingin memanfaatkan untuk skateboard atau komunitas skateboard juga bisa kumpul di sana. Ibaratnya itu adalah rumah bagi masyarakat," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/18/06300981/melihat-pembangunan-taman-skateboard-di-kolong-flyover-slipi

Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke