Salin Artikel

BI Minta Pemprov DKI Awasi Inflasi Ayam dan Telur

"Pergerakan daging ayam ras dan telur ayam harus dipantau karena biasanya terjadi kenaikan harga jelang akhir tahun," kata Trisno dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Kamis (20/12/2018).

Ia menjelaskan, salah satu cara untuk menstabilkan harga telur ayam dan daging ayam ras yakni meningkatkan pangsa pasar pemerintah untuk dua komoditas tersebut. Langkahnya, Pemprov DKI dapat menugaskan BUMD DKI bidang pangan untuk menyediakan telur ayam dan daging ayam ras bagi masyarakat.

Sayangnya saat ini sebagian besar pasokan telur dan daging ayam dikuasai pihak swasta. Dia menyebutkan, PT Food Station Tjipinang sebenarnya sudah menjalin kerja sama dengan peternak telur ayam yang ada di Blitar, Jawa Timur.

Kerja sama tersebut terkait penyediaan telur ayam berkualitas untuk program pangan murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Sebenarnya kerja sama dengan peternak Blitar sudah bagus. Hanya saja kuantitasnya mungkin harus ditambah. Semakin besar market share yang dimiliki BUMD, semakin mudah pemerintah menstabilkan harga komoditas pangan," kata Trisno.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Arief Prasetio Adi mengatakan saat ini jumlah pasokan telur yang dikirim dari peternak Blitar memang belum banyak.

"Kami terima 800 pak telur yang dijual dengan harga Rp 10.000 per pak. Telur ini diutamakan untuk program pangan murah," kata Arief.

PD Dharma Jaya hanya menguasai lima persen pangsa pasar daging sapi dan satu persen daging ayam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/20/20154421/bi-minta-pemprov-dki-awasi-inflasi-ayam-dan-telur

Terkini Lainnya

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke