Salin Artikel

Korban Tsunami di Tanjung Lesung dan Sumu Ada yang Belum Dievakuasi

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, kawasan tersebut hancur. Bangunan rata dengan pasir pantai. Pepohonan tumbang, puluhan warung milik warga juga ikut menyatu dengan pasir.

Wilayah tersebut juga belum banyak tersentuh instansi terkait, seperti TNI dan polisi.

Hanya sejumlah relawan yang menolong warga sekitar untuk mencari korban hilang.

Berdasarkan keterangan warga, ada empat dari tujuh orang yang hilang pasca-tsunami. Tiga orang ditemukan meninggal dunia oleh warga.

"Di sini ada puluhan rumah, masih ada 4 lagi belum ketemu, tiga sudah ketemu," kata seorang warga yang tak mau disebut namanya, di Legon Waru, Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018).

Sejumlah warga terlihat mencari harta benda yang masih tersisa di rumah atau warung mereka yang hancur.

Ada juga warga yang membantu relawan mencari keempat orang yang hilang tersebut.

"Waktu kejadian itu, air tinggi 3 meter, untungnya rumah saya agak jauh dari pantai jadi kena genangannya doang. Pas ada air saya lari ke bukit, warga yang dibukit juga ada yg luka-luka ringan itu," ujar Ayu, warga sekitar.

"Di sini di Cikujang ada dua RT mas, semuanya kena (tsunami), pada hancur rumah, sedikit doang yang utuh itu. Di sini juga ada empat orang belum ketemu, ada 5 orang yang hilang, satu ketemu di pinggir pantai," kata Ujang warga Cikujang.

Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban meninggal dunia akibat tsunami yang melanda wilayah pantai sekitar Selat Sunda bertambah menjadi 222 orang.

Sementara itu, korban luka-luka menjadi 843 orang. Kemudian korban yang belum ditemukan 28 orang.

Kerusakan material meliputi 556 unit rumah, 9 unit hotel, 60 warung kuliner, dan 350 kapal dan perahu rusak.

Evakuasi korban masih terus dilakukan satuan instansi Polri, TNI, dan pihak lainnya.

Evakuasi kini mulai menyebar hingga wilayah yang belum terevakuasi, seperti di daerah Tanjung Lesung, Kecamatan Sumur, dan lainnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gelombang yang menerjang sejumlah wilayah di kawasan sekitar Selat Sunda itu merupakan tsunami.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono memaparkan ada dua peristiwa yang memicu gelombang tsunami di sekitar Selat Sunda.

Kedua peristiwa itu adalah, aktivitas erupsi anak gunung Krakatau dan gelombang tinggi akibat faktor cuaca di perairan Selat Sunda.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/24/18060571/korban-tsunami-di-tanjung-lesung-dan-sumu-ada-yang-belum-dievakuasi

Terkini Lainnya

Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke