Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Polisi Bronet mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku.
“Pelaku yang berjumlah tiga orang hingga kini masih dalam lidik. Tim buser sudah saya sebar untuk mencari pelaku,” ucap Bronet saat dikonfirmasi, Rabu (26/12/2018).
Sementara data yang dihimpun, ada tiga pegawai minimarket yang jaga di sana. Kemudian, pelaku datang tiba-tiba membawa senjata api dan menodongkannya ke para pegawai.
Wahyu Bimantoro (22), salah satu pegawai yang kala itu bertugas sempat ditendang hingga dua kali di bagian kepala oleh pelaku yang mengenakan masker polos warna hitam dan helm ojek online.
Dua orang pegawai lainnya, Elsa Setiawati (25 tahun), dan Meliyanasari (19 tahun) diancam akan dibunuh dan dilukai apabila para pegawai minimarket tersebut melawan dan berteriak.
Saat hendak diwawancarai, sejumlah pegawai toko yang ditemui di lokasi kejadian menolak untuk memberikan komentar.
“Iya benar ada perampokan tapi kasusnya sudah ditangani polisi, mending tanya ke polisi saja,” ucap kepala toko minimarket tersebut.
Bronet mengungkapkan, uang yang dibawa kabur pelaku dari minimarket tersebut berjumlah Rp 20 juta.
“Yang saya tahu Rp 20 juta, bukan Rp 30 juta yang digasak dari brankas minimarket tersebut,” kata Bronet.
Bronet mengatakan, ia belum dapat memastikan betul apakah senjata tajam yang dibawa pelaku tersebut asli atau mainan.
“Iya katanya bawa pistol, tapi enggak meletus kok,” tutur Bronet.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/26/14580011/perampok-bersenjata-api-gasak-rp-20-juta-milik-minimarket-di-depok