Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, sepuluh IPAL tersebut ditargetkan rampung Oktober.
"Ini progresnya dalam proses untuk pekerjaan, proses lelang, dan diharapkan Oktober ini tuntas pekerjaan itu," ujar Teguh saat dihubungi, Jumat (4/1/2019).
IPAL itu nantinya bisa menampung dan mengolah limbah yang dihasilkan 250-300 rumah tangga.
Pembangunan IPAL tersebut menjadi prioritas Pemprov DKI untuk meminimalisasi pencemaran Kali Sentiong, seperti yang terjadi baru-baru ini.
"Sentiong tahun ini harus jalan karena Pak Gubernur sudah meminta, ini menjadi prioritas kita semua," kata dia.
Teguh menyampaikan, pembangunan 10 IPAL di sepanjang Kali Sentiong merupakan pilot project yang dikerjakan Pemprov DKI.
Nantinya, Pemprov DKI akan membangun IPAL di sekitar sungai dan kali di Jakarta.
"Langkah awal pilot project di Kali Sentiong yang nantinya ke depan di 13 kali (dan) sungai akan kamia bangunkan seperti itu, termasuk juga kawasan-kawasan padat permukiman," ucap Teguh.
Kemunculan tumpukan busa tebal berwarna putih yang menutupi permukaan Kali Sentiong atau Kali Item di seberang Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi perbincangan di media sosial pada Selasa (1/1/2019).
Busa itu disebut disebabkan limbah detergen dan limbah rumah tangga yang dibuang langsung ke kali.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/04/15533501/pembangunan-10-ipal-komunal-di-kali-sentiong-ditargetkan-rampung-oktober
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan