Salin Artikel

Sampah Masih Banyak, 150 Truk Dikerahkan ke Kali Pisang Batu Bekasi

Sampah-sampah yang menumpuk di sana sudah diangkut sejak Sabtu (5/1/2019) kemarin menggunakan dua alat berat dan puluhan truk sampah.

"Sampai hari ini itu sudah diangkut 150 truk. Satu truk beratnya sekitar 2 ton, jadi sekitar 300-an (ton)," kata Yusuf kepada Kompas.com, Selasa.

Dia pun berharap seluruh sampah di kali tersebut bisa segera dibersihkan.

Seluruh pihak terkait pun diharapkan bersinergi untuk mengatasi permasalahan sampah, termasuk Desa Setia Mulya dan Desa Setia Asih yang juga dilintasi kali yang dipenuhi sampah itu.

"Kalau saya mintanya sampai bersih semua. Karena yang diekspos Desa Pahlawan Setia doang, padahal ada (Desa) Setia Mulya, Setia Asih. Kalau kami tekankan untuk masyarakat kami yang membersihkan, saya rasa enggak sanggup. Kenapa, karena kami enggak punya alat, baik mesin maupun manusianya," ujar Yusuf.

Sementara itu, Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Dodi Agus Suprianto mengatakan, pihaknya akan menambah satu alat berat untuk mengangkut sampah di kali tersebut.

"Saya sudah minta ke (Dinas) PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) katanya mau ditambah satu (alat berat). Kalau yang sekarang itu juga punya PUPR, kalau truk itu (punya) kami. Truk diterjunkan 16 di sana. Kalau jam operasional dari jam 8 sampai magrib. Satu mobil bisa 5 kali balik. Satu mobil kru ada 4 orang," ujar Dodi.

Dodi menambahkan, pihaknya juga akan mengajak Pemerintah Kota Bekasi terkait sampah di Kali Pisang Batu.

Sebab, menurut dia, sebagian besar sampah berasa dari aliran kali di wilayah Kota Bekasi.

Aliran kali di Kota Bekasi yang mengaliri sampah ke Kali Pisang Batu, kata dia, yakni dari Kecamatan Bekasi Utara, Kelurahan Medan Satria, dan Kelurahan Pejuang.

"Kami saat ini sedang buat draf surat. Harus koordinasikan dengan Kota (Bekasi) karena sebagian besar dari Kota dan itu harus ditangani dari hulunya," tutur Dodi.

"Kalau masyarakat kabupaten di sini sih paling satu atau dua, tapi kalau hulu enggak dibendung, atau enggak ada, ya bagi tugas saja. Jangan semua didorong ke kami," sambungnya.

Lautan sampah nampak memenuhi Kali Pisang Batu, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Pantauan Kompas.com, sampah rumah tangga seperti, plastik, botol, bahkan kasur tertata rapih seperti "dataran baru" di permukaan kali.

Air kali juga nampak hitam pekat serta mengeluarkan bau tak sedap.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/08/14402261/sampah-masih-banyak-150-truk-dikerahkan-ke-kali-pisang-batu-bekasi

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke