Hal ini lantaran adanya truk alat berat yang mogok di pintu perlintasan JPL 78 antara Stasiun Tambun dengan Stasiun Bekasi.
"Sejak pukul 02.20 WIB, berbagai metode telah dicoba untuk evakuasi. Pada pukul 06.10 WIB Listrik Aliran Atas (LAA) di Stasiun Bekasi dan sekitarnya dipadamkan untuk membantu proses evakuasi," ujar VP Komunikasi Eva Chairunisa, dalam pesan singkatnya, Kamis.
Ia mengatakan, hingga saat ini petugas dari berbagai instansi terkait masih berusaha mengevakuasi truk tersebut agar tidak menghalangi jalur rel antara Tambun-Bekasi.
Akibat kejadian ini, KRL rute Cikarang harus diatur bergantian melewati satu jalur rel yang tidak terhalang truk.
"Sebagian perjalanan KRL juga mengalami rekayasa pola operasi dengan perjalanan diatur hanya sampai Stasiun Bekasi untuk selanjutnya kembali ke arah Jakarta Kota," kata dia.
Ia mengimbau para pengguna KRL untuk dapat menggunakan alternatif transportasi lain.
"Sementara itu para pengguna yang memilih untuk tetap naik KRL diminta selalu mengutamakan keselamatan dengan tidak berdesakan maupun memaksakan diri untuk naik ke dalam KRL yang telah penuh, serta selalu mendengarkan informasi yang diberikan petugas," tutupnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/10/08380521/truk-mogok-di-jalur-kereta-krl-rute-cikarang-bekasi-alami-gangguan